Berkunjung ke Pantai Labuhan Haji Kini Harus Bayar

Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2021 ini telah mengambil alih pengelolaan wisata di empat destinasi, yaitu pantai Labuhan Haji, pantai Suryawangi, pantai Kerakat, dan pantai Gili Lampu.

Dengan adanya empat destinasi wisata baru yang dikelola oleh Dispar Lotim itu, nantinya sebagai salah satu penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena masing-masing tempat wisata itu sudah ditentukan biaya masuk bagi pengunjung sebesar 5 ribu.

“Destinasi yang empat itu, mulai tahun 2021 ini kita mulai menerapkan peraturan daerah nomor 3 tahun 2013 tentang retribusi,” kata Dr. Mugni, Kepala Dispar Lotim.

Tak menutup kemungkinan juga, menurutnya akan terjadi kenaikan tarif retribusi nantinya kalau terjadi perubahan Peraturan Daerah (Perda) ataupun Peraturan Bupati (Perbup).

“Perbup yang kami sedang usulkan, dia akan bertambah nanti. Ada yang 10 ribu, ada 12 ribu, ada 15 ribu. Tapi jenjang retribusi itu tergantung dari fasilitas yang sudah disiapkan oleh Pemda di tempat destinasi itu,” ulasnya.

Ke empat destinasi wisata tersebut dilakukan retribusi, kata Mugni disebabkan karena adanya fasilitas umum yang dibangun oleh Dispar Lotim.

Dengan demikian, pembangunan fasilitas itulah yang sebetulnya dibayar oleh tiap pengunjung yang berdatangan.

Sistem pengelolaan di empat wisata itu sendiri, ia menyebut telah bekerjasama dengan pihak Desa atau Kelurahan setempat dan juga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dan ada juga yang dipihak ketigakan seperti destinasi pantai Kerakat.

“Di pantai Kerakat itu kami pihak ketigakan bersama dengan STIA Muhammadiyah,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa berwisata tidak setiap hari dilakukan oleh masyarakat. Namun itu merupakan rutinitas satu atau dua kali dalam setahun, untuk sekedar menyegarkan fikiran.

“Berwisata itu adalah kegiatan yang direncanakan, jadi paling satu atau dua kali dalam satu tahun orang berwisata,” tandasnya. (gok)

Barbareto

Informatif dan Menginspirasi

Recent Posts

Kedai Kopi Klaim Zul-Uhel Memang Telak saat Debat Perdana, Elektabilitas Diprediksi Meroket

Mataram - Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik (Kedai Kopi), melihat penampilan Paslon Dr Zulkieflimansyah-Suhaili,…

15 jam ago

PJ Bupati Lombok Timur Optimis Capaian PAD Tembus 80 Persen, Bappenda: Target Tinggi, Realistis Kita 70 Persen

Lombok Timur - Penjabat (PJ) Bupati, HM Juaini Taofik optimis realisasi pendapatan asli daerah (PAD)…

16 jam ago

Polda NTB Amankan Debat Publik Pilgub NTB 2024

Mataram, Barbareto - Debat publik perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat…

19 jam ago

Rohmi-Firin Tampil Memukau di Debat Perdana Pilgub NTB

Mataram, Barbareto - Debat Perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi NTB tahun 2024…

21 jam ago

Kapolda NTB Siapkan Langkah Tegas Berantas Narkoba

Mataram, Barbareto - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan,…

22 jam ago

Polda NTB Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Narkoba Periode September 2024

Mataram, Barbareto - Periode September 2024 Direktorat Resnarkoba Polda NTB berhasil mengungkap 7 Kasus narkoba.…

22 jam ago