Jumat, Maret 29, 2024

HMI-Bakdo Gelar Dialog Publik: Kemana Akan Dibawa Pilkada

Mataram, barbareto.com – Menyambut Pilkada serentak di NTB. Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusra (HMI-Bakdo) menyelenggarakan dialog publik dengan Tema “Quo Vadis Pilkada Serentak di tengah Pandemi Covid – 19”, Minggu, (06/09/2020) di Fave Hotel.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti, Asisten III Provinsi NTB H. L. Syafi’i, MM., Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal. S.I.K., MH., Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB H. Mori Hanafi, Dirbinmas Polda NTB Kombes Pol. Beny Baasir, Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, SE., beserta Ketua Bawaslu Provinsi NTB Khalid, S.Ag. MA.

Ketua Panitia selaku Ketua HMI Cabang Kota Mataram M. Arif dalam laporannya menyampaikan jika acara yang diselenggerakan guna mengumpulkan sejumlah aktivis untuk mengajak dan mengetahui kemana akan dibawa Pilkada ditengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum HMI se Nusra dan Bali Arif Kurniadin dalam sambutannya menekankan jika semua elemen tidak ada alasan untuk tidak bergerak dalam pesta demokrasi.

“Lewat kesempatan ini ijinkanlah saya mengajak seluruh kawan-kawan aktivis bahwa kita akan melawan orang-orang yang akan merongrong demokrasi” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K., MH., mengatakan jika pihaknya juga sangat setuju dengan tema yang dibawa dari HMI-Bakdo, “Quo Vadis pilkada serentak di tengah Pandemi Covid-19”. 

“Memang benar kemana kita akan bawa Pilkada serentak ini ditengah pandemi Covid-19, dimana calon-calon Kepala Daerah pada saat akan mengumpulkan massanya, tentu mereka harus mematuhi Protokol Kesehatan supaya jangan nantinya Kepala Daerahnya sehat tapi massa pendukungnya justru banyak yang sakit terdampak Covid-19” ungkapnya.

Ia menjelaskan jika mekanisnmenya nanti agar masing- masing calon Kepala Daerah sebelum melakukan pengumpulan simpatisan atau massanya harus melaporkan dulu berapa jumlah massanya yang akan dia kumpulkan dan tidak lupa nengedepankan Protokol Kesehatan seperti wajib menggunakan masker. 

“Intinya semua calon Kepala Daerah harus mementingkan keselamatan rakyatnya” tegasnya.

Masih seputar Demokrasi, Asisten III Provinsi NTB H. L. Syafi’i, MM. mengungkapkan “bahwa kita harus ketahui bersama negara kita ini paling aman No. 9 di Dunia dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika Indonesia merupakan Negara No. 2 tujuan investasi. “Maka melalui Pilkada ini bagaimana kita kemas perbedaan itu supaya indah, perbedaan itu memang kodrat tapi bagaimana kita berbuat walaupun kita berbeda tapi tujuannya sama” pesannya.

Rilis dari : www.suaraselaparang.com

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments