Merasa Kurang Dianggap di Paslon 03, Eks Ketua FORMASTIM Banting Setir ke Bang-Abah

Lombok Timur – Hiruk pikuk pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin memanas, pasalnya 40 hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, banyak Tim 03 banting setir pindah haluan.

Kali ini datang dari salah satu tokoh muda Lombok Timur, Ade Putra Kurniawan, S.Sos. Ade Sapaan akrabnya merupakan eks ketua juga salah satu pendiri Forum Mahasiswa Lombok Timur (FORMASTIM) yang eksis saat ini di Lombok Timur bahkan Provinsi NTB.

Saat dihubungi via WhatsApp dirinya membenarkan jika mulai malam ini pindah haluan untuk masuk menjadi pendukung Paslon Gubernur 02 (Red Bang-Abah). “ya betul saya mulai malam ini menyatakan diri untuk pindah pilihan dan All out ke Paslon 02”, bebernya via Telpon WhatsApp, Jum’at, 18/10/2024

Alasan pindahnya juga Ade jelaskan, jika selama ini di tim 03 dirinya merasa tidak terlalu dianggap, Seringkali masukan-masukan yang dilontarkan di WAG Paslon 03 tidak pernah digubris oleh Tim yang lain, bahkan seringkali setiap masukan yang Ade lontarkan justru menjadi bumerang bagi dirinya oleh Tim yang lain.

“Saya banyak memberikan masukan di WAG berdasarkan temuan di lapangan, berdasarkan komentar dari pengamat politik dan lain-lain, tapi mungkin situasi cukup memanas, jadi masukan yang seharusnya menjadi bahan untuk evaluasi tim justru menjadi serangan buat saya pribadi”, ungkapnya.

Lebih lanjut Ade juga memaparkan, pilihannya berlabuh ke Paslon 02 juga memiliki alasan yang cukup mendasar. Ade menyebut selama beberapa bulan terakhir ini, Paslon 02 ini menurutnya yang paling ideal dengan kebutuhan kaum milenial di Lombok Timur secara khusus dan NTB secara umum.

“Saya melihat Paslon 02 ini paling ideal dengan kebutuhan kaum muda, sebut saja DZ dengan pembawaannya yang Santai, tak sungkan menyapa pemuda, punya ciri khas yang mudah diterima di kalangan muda, juga gampang kita temui, hal yang paling berkesan saya lihat semua tim diperlakukan dengan sama juga punya posisi perhatian yang sama dari DZ”, jelasnya

Ade juga mengaku siap dengan segala konsekuensi dari sikap yang ia ambil, kalaupun ada yang mengatakan pindah karena iming dan lain hal, Ade menegaskan jika langkah yang diambil ini punya pertimbangan yang matang tak main-main.

“Kalaupun ada yang mengatakan sikap saya ini sebagai sikap yang kurang baik, apalagi mengatakan pindahnya saya ini karena ada iming-iming ini dan itu, saya pastikan bahwa langkah yang saya ambil ini murni dari diri saya pribadi. Ini politik 1 menit semuanya bisa berubah, kalaupun ada yang meragukan loyalitas dan kerja politik saya, saya pastikan Keluarga, kerabat dan jaringan yang saya miliki ini akan memilih DZ. Saya punya keluarga, teman dan kolega sampai ke Sumbawa dan saya pastikan saya akan mengajak mereka semua memilih 02, lihat saja besok buktinya,”cetusnya.

Saat ditanyai kenapa tidak memilih calon gubernur yang dari Lombok Timur, Ade mengungkapkan jika ia memilih berdasarkan kualitas dan sepak terjang calon, bukan dari mana calon tersebut berasal.

“Walaupun ada calon gubernur dari Lombok Timur tentu saya memilih berdasarkan kualitas calon, bukan berdasarkan domisili sekalipun sama-sama Lombok Timur, DZ punya citra yang baik, punya kualitas, punya visi misi yang sesuai dengan kebutuhan daerah jadi itu tolak ukur saya memilih,”pungkasnya.