barbareto.com | Internasional – Negara Jepang merupakan salah satu Negara yang melegalkan industri film dewasa atau film porno. Melihat data yang dilaporkan oleh Japan Today, sekitar 6.000 orang direkrut setiap tahunnya untuk memerankan industri film dewasa tersebut.
Salah satu penulis asal Jepang, Atsuhiko Nakamura yang telah mewawancarai ratusan bintang porno Jepang (JAV) menyebut, mayoritas gadis-gadis muda yang masuk di industri film porno karena tergiur dengan hidup glamor nan mewah yang sering ditampakkan oleh industri film esek-esek tersebut.
“Banyak gadis yang terjun ke industri film dewasa tiap tahunnya, rata-rata memiliki tujuan yang sama. Beberapa karena ingin memiliki uang banyak sementara yang lainnya karena merasa nyaman berhubungan seks disaksikan orang-orang dan merasa kalau pekerjaan itu sangat mudah,” terang Atsuhiko mengutip detikcom. (24/7/21)
Dengan banyaknya aktor-aktor muda yang membintangi film porno itu, banyak juga diantara mereka yang memilihi untuk pensiun dari industri tersebut. Dengan alasan yang beragam, mulai dari ketatnya persaingan hingga memilih hidup normal karena telah mendapatkan pasangan hidup.
Akan tetapi, banyak juga diantara mereka yang masih terjebak dalam pola pikir yang disebut AV-no (Adult Video mindset) sehingga kesulitan ketika melakukan pekerjaan lainnya.
“Banyak di antara mereka yang kesulitan untuk melakukan pekerjaan lainnya usai menjadi model video dewasa. Mereka telah terbiasa mendapatkan bayaran yang lumayan besar dan kesulitan saat mengerjakan sesuatu dengan gaji yang jauh lebih kecil,” ucap pria yang juga sebagai penulis The Namelesa Woman itu.
Ia juga menemukan fakta bahwa, sebagian diantara pemeran film porno yang telah pensiun, kemudian menjadi pekerja seks komersil di tempat-tempat hiburan seperti bar dan pemandian-pemandian khusus.
Namun bagi bintang porno yang sudah mempunyai popularitas tinggi seperti Maria Ozawa dan Sora Aoi, mereka memilih meniti karier yang lebih luas karena memiliki banyak penggemar.
Diketahui, Maria Ozawa saat ini menggeluti bisnis, Ia mempunyai sebuah bar di Filipina dan bolak-balik Jepang-Filipina untuk mengurus bisnisnya tersebut.
Sementara Sora Aoi lebih memilih karier di dunia seni peran. Dia memilih Tingkong dan Indonesia menjadi salah satu tujuan karier barunya.
“Karena aku masih terus berkarier di China, untuk ke depannya, kerja di China aku mau ke dunia akting seperti film. Dan cita-citaku semoga bisa berkarier di luar negeri nantinya. Aku juga ingin berkarier di Indonesia, semoga bisa ya,” sebut Sora dilangsir dari Channel YouTube Daisuke Botak.
Sebelumnya, Sora Aoi juga pernah tampil di film layar lebar di Indonesia pada 2011. Judul filmnya Suster Keramas 2, di mana dalam film tersebut Ia beradu akting dengan Ricky Harun. (gok)
