BARBARETO.com | Ada sebanyak 78 ribu penduduk Karangasem belum tercover JKN. Hal ini dikemukakan pihak BPJS kesehatan cabang Klungkung. Data ini adalah catatan sampai akhir Juni 2022 lalu.
Menurut kepala BPJS kesehatan cabang Klungkung, Elly Widiani, Kamis (4/8/2022), jumlah penduduk Karangasem 522.217 jiwa, sebanyak 444.168 jiwa telah terdaftar. Sehingga ada 78.049 yang belum terdaftar.
“Yang belum tercover termasuk juga tambahan dari validasi data yang dilakukan,” ujar wanita kelahiran Singaraja tersebut.
Selain itu juga ada data tambahan dari pekerja yang CDI nonaktifkan Deri tempat kerjanya.
Ada 21.834 peserta yang di nonaktifkan karena tidak valid atau karena di nonaktifkan dari tempat kerja. 17.856 peserta dari kalangan PBPU atau PB Mandiri dan yang lainnya berasal dari PPU dan PB.
Sekalipun demikian peserta yang di nonaktifkan ini bisa di daftarkan kembali melalui segmen yang sesuai.
Baca juga: Ricko Taruna: Tidak Ada Celah Buat Premanisme dan Pengedar Narkoba di Bumi Lahar
Diantaranya bisa di daftarkan dari tempat dia bekerja atau di daftarkan secara mandiri atau CDI usulkan kembali melalui Mensos setelah data dilakukan validasi.
Sementara yang belum tercover harus di daftar dulu menjadi peserta JKN. Dari sini juga akan dilihat apa Pemda bisa mencapai UHC atau belum.
Dimana jika 95 persen penduduk sudah terdaftar maka dianggap sudah UHC.
Karangasem sendiri diakui sudah uhc karena sebelumnya sudah mencapai 98 persen terdaftar. Penurunan kemarin karena dilakukan beberapa validasi data.
“Saat ini tinggal di dorong kembali kepesertaan nya,” ujar Elly. (tra)