25.5 C
Lombok
Jumat, Desember 13, 2024

Buy now

KPU Klungkung Hadiri Pisah Kenal Kapolres

BARBARETO.com | Anggota KPU Klungkung, I Wayan Sumerta mewakili Ketua KPU menghadiri undangan acara pisah kenal Kapolres baru dan Kapolres lama di aula Mapolres Klungkung, Sabtu malam (9/7).

Hadir pada acara itu Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Wakil Bupati (Wabup), Ketua DPRD, Forkompinda dan KPU Klungkung serta instansi lainnya.

Kapolres lama, AKBP, I Made Dhanuardana kini menjabat Kapolres Buleleng. Sedangkan Kapolres baru, AKBP Nengah Sidiarta sebelumnya menjabat Korpripim Polda DI Yogyakarta.

Kapolres baru juga pernah sebagai Wapolres Klungkung, pernah di Polres Gianyar, Badung dan Polresta Denpasar. Saat melanjutkan pendidikan Sespim dirinya dibina Kapolres Dhanuardana.

“Saat melanjutkan pendidikan, guru saya adalah Kapolres (Dhanuardana yang kini saya gantikan, red),” ujarnya disambut tawa oleh Bupati Klungkung dan Kapolres Dhanuarta serta undangan lainnya.

Baca Juga :  KPU Klungkung Memedek di Pura Goa Lawah dan Watu Klotok

Kapolres baru yang berasal dari Nongan, Rendang, Karangasem itu mengaku memuji keberadaan gedung Mapolres dengan aula yang juga megah. Saat dirinya jadi Wakapolres katanya kondisi jauh dari sekarang.

Kapolres lama ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga tugasnya dapat berjalan dengan baik. Tercatat saat bertugas Dhanuardana berhasil mengungkap peredaran narkotika seberat 1 kg di wilayah hukum Polres Klungkung.

Kapolres yang dikenal sangat disiplin ini juga padat dengan kegiatan sosial membantu warga miskin.

Baca Juga :  Audiensi ke Sekda, KPU Klungkung Diminta Simulasikan Tahapan Pemilihan

“Saya bertugas di sini 1 tahun 1 bulan. Masih dalam suasana covid. Kirain covid selesai saat saya bertugas, ternyata muncul pandemi covid gelombang dua,” kisahnya.

Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya memuji kinerja Kapolres Dhanuardana. Dan kepada Kapolres baru Bupati Klungkung percaya mampu melaksanakan tugas dengan baik dengan pengalaman yang dimiliki.

Bupati juga menyebut kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)bagi sapi di Klungkung, inflasi yang mencapai 4,5 persen dan suhu politik yang diduga meningkat memasuki tahapan pemilu. Pihaknya berharap kondusifitas tetap terjaga. Lalu soal PMK pihaknya mengakui telah melangkah cepat untuk mengantisifasinya. tra

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti

Latest Articles