barbareto.com | Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur, mengklaim gedung Command Center yang dibangun untuk menjawab tantangan globalisasi sudah siap beroperasi, dimana guna mendukung proses tersebut dibutuhkan akses internet yang bagus.
“Gedung Command Center, sudah siap beroperasi,” jelas Ahmad Masfu, Senin (31/01/2021).
Lanjut Masfu, Guna memastikan Command Center tersebut terus beroperasi, pihaknya terus menyuplai bandwidth, akan tetapi sesuai dengan kontrak yang dijalankan pihak ketiga dengan Pemerintah Daerah.
Baca juga : Kadis Kominfo Sandi Akui Belum Temukan Praktik Open BO Melalui MiChat di Lotim
Bandwidth tersebut hanya sampai pada bulan Maret 2022, terlebih tahun ini anggaran untuk pembelian Bandwidth tidak ada, sehingga Dinas Kominfo Sandi Lotim terus menjalin Komunikasi dengan para provider agar bandwidth dapat diadakan selama satu tahun.
“Untuk bandwidthnya sendiri masih tersisa kontrak hingga bulan Maret tahun ini, sementara anggaran untuk pembelian Bandwidth tidak ada,” paparnya.
Masih kata Masfu, nantinya untuk bisa beroperasi di semua OPD serta 2 Kecamatan yakni Selong dan Sukamulia dan area publik yang ada, setidaknya dibutuhkan anggaran sebanyak Rp. 2 Miliar sampai bulan Desember, mengingat rincian harga untuk kecepatan 300 Mbps perbulannya sebesar Rp. 97 juta.
“Agar Command Center berjalan optimal, setidaknya dibutuhkan Rp. 2 Miliar sampai bulan Desember 2022,” tandasnya.
Lebih lanjut Masfu menjelaskan, urgensi dari program tersebut adalah sebuah keharusan, serta 19 kecamatan di Lombok Timur masih menjadi tugas rumah Diskominfo. SDM pengelola Command Center sudah memadai, pun demikian dengan operator yang ada di masing-masing OPD.
“Urgensi program tersebut adalah sebuah keharusan,” tutup Masfu.