Lombok Timur – Mantan Bupati Lombok Timur, H. M. Ali Bin Dachlan atau yang akrab disapa Ali BD menyindir para Kiyai dan Ustadz yang sibuk berkampanye ria menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“Maafkanlah beliau-beliau (Kiyai dan Ustadz – red), dalam dua tiga bulan ini sibuk menjemput tamu calon presiden dan sekaligus sebagai juru kampanye,” kritik Ali BD melalui laman Facebook resminya. (5/12/23)
Bahkan menurutnya, itulah yang membuat majelis-majelis pengajian menjadi sepi saat ini karena para pengisi pengajian justru sibuk menjadi juru atur kampanye peserta Pemilu 2024.
“Maafkanlah beliau-beliau para kiyai dan ustdaz untuk absen dalam pengajian di majelis,” tandas politisi senior itu.
Fenomena ini, lanjutnya, bukan hanya terjadi di NTB saja, namun secara keseluruhan di Indonesia. Karena sebagaimana diketahui pesta demokrasi serentak di Indonesia akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 mendatang.
Dia juga mengatakan, para Kiyai dan Ustadz bukan hanya terlibat sebagai juru kampanye saja, namun beberapa juga ikut terlibat langsung sebagai Calon Legislatif (Caleg).
“Maafkanlah beliau-beliau, para kiyai dan ustadz yang sedang sibuk mengkampanyekan dirinya sebagai caleg. Semoga beliau-beliau akan berhasil sebagai politisi sambilan jadi kiyai,” tutupnya. (gok)