Atasi Masalah Air Limbah, Kementerian PUPR Jalin Kerjasama dengan JICA

0
Air Limbah
Kementerian PUPR bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) memulai pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) atau Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan sanitasi layak di DKI Jakarta.

BARBARETO.com – Kementerian PUPR bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) memulai pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) atau Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan sanitasi layak di DKI Jakarta.

Penandatanganan Paket 1 Wastewater Treatment Plant (WWTP) atau Instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa terpilih yaitu Obayashi – Wijaya Karya – Jaya Konstruksi – JFE Engineering Joint Venture dilakukan pada Kamis (22/12/2022).

Telah ditetapkan 15 zona wilayah pembangunan dimana prioritas pembangunan pertama yang akan dibangun adalah Zona 1 dan Zona 6 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

“Kepada Pemprov DKI, sistem ini dibangun untuk mendukung DKI, karena itu kami mengharapkan kerja sama yang baik. Kemudian masa pelaksaan pekerjaan IPAL saya minta untuk dilakukan percepatan,” pesan Menteri Basuki.

Kontrak paket 1 yang ditandatangani hari ini dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 78 bulan, ditargetkan penyediaan pelayanan air limbah terpusat hingga 15% dari populasi DKI Jakarta.

Untuk Zona 6 (Fase 1) akan dibangun IPALD di kawasan Duri Kosambi seluas 7,13 ha dengan kapasitas IPAL 47.500m3/hari yang ditargetkan akan melayani 180.800 jiwa atau 36.000 SR di 4 Kota Administrasi yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

Konstruksi Zona 6 ditargetkan dimulai pada 2024 dan selesai tahun 2027. (*/b).

Baca berita lainnya di Google News

No comments

Exit mobile version