Australia Serahkan Modul Literasi Untuk SD dan MI di NTB

0

barbareto.com | Lombok Timur – Pemerintah Australia pada hari ini Jumat 20 Agustus 2021 secara simbolis menyerahkan modul literasi dan numerasi, kepada 150 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtida’iyah (MI) yang tersebar di enam Kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Bima, Dompu, dan Sumbawa Besar.

Penyerahan modul dan buku panduan dilakukan secara virtual melalui zoom meeting oleh perwakilan Kedutaan Besar Australia kepada sejumlah pejabat dinas pendidikan serta Kemenag dari enam Kabupaten sasaran. Modul yang diberikan ini berkaitan tentang literasi dan numerasi yang bertujuan meningkatkan literasi SD/MI yang ada di pedesaan NTB. Selain modul itu, adapula buku panduan penyelenggaraan pembelajaran di era new normal tahun ajaran 2021 – 2022.

Kondisi pandemi menjadi alasan utama terbitnya modul tersebut, karena sebagaimana yang diketahui, sektor pendidikan menjadi salah satu yang sangat terdampak akibat dari pandemi Covid-19. Pembagian modul ini, bertujuan untuk mendukung kesiapan SD/MI di NTB untuk memulai kegiatan persekolahan di tahun ajaran baru 2021-2022, sekaligus sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran literasi dan numerasi di daerah.

Konselor Bidang Pembangunan Kemanusiaan Kedutaan Australia, Daniel Woods, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah Australia sudah menjalin kemitraan di NTB semenjak tahun 2016.

Daniel Woods

“Kami senang dapat melihat kemajuan dalam peningkatan hasil belajar siswa di provinsi ini (NTB – red), hal itu dapat dilihat dari pengumuman dan peluncuran kurikulum khusus pada Agustus 2020 oleh Kemendikbudristek, yang akan memastikan pembelajaran siswa dapat terfokus pada kompetensi dasar literasi dan numerasi,” kata Daniel menggunakan bahasa Inggris melalui virtual. (20/8/21)

Tahun ini, kata Daniel, Kemendikbudristek bersama dengan Kemenag juga menerbitkan pedoman pelaksanaan pembelajaran tingkat SD dan MI untuk digunakan oleh anak-anak di masa pandemi.

Ia juga dalam kesempatan itu menyampaikan, agar semua guru dan kepala sekolah dapat mendorong peningkatan mutu belajar walaupun di masa pandemi Covid-19. Dengan hadirnya modul literasi dan numerasi tersebut, Dia mengaku sangat senang, karena itu nantinya mendukung peningkatan literasi dan numerasi bagi anak-anak SD dan MI.

“Oleh karena itulah, secara simbolis saya menyerahkan modul dan pedoman ini kepada kepala sekolah dan guru di sekolah mitra kami. Saya sangat berharap dengan tersedianya buku-buku dan pedoman ini akan berdampak positif bagi pembelajaran anak-anak di NTB,” tuturnya.

Terakahir, Daniel mewakili pemerintah Australia menyatakan kebanggaanya dapat bermitra dengan Indonesia, khususnya NTB melalui program INOVASI. Dukungan modul dan panduan ini adalah bentuk komitmen pihaknya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas literasi dan numerasi anak-anak di NTB.

Pada kesempatan itu, Direktur INOVASI, Mark Heyward menyampaikan bahwa modul itu nantinya sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas dasar literasi dan numerasi anak-anak, khususnya di NTB. Terlebih di masa pandemi ini, semuanya serba kesulitan termasuk sektor pendidikan.

Mark Heyward

“Kami sangat berkomitmen dalam hal ini untuk semua sekolah sasaran dan siswa yang ada di wilayah pedesaan, untuk mengejar ketertinggalan mereka untuk literasi dan numerasi,” sebut Mark sembari menekankan jika literasi dan numerasi sangat penting bagi anak-anak.

Karena menurutnya, jika literasi dan numerasi itu diabaikan maka akan berdampak di kemudian hari. Anak-anak akan mengalami kerugian di masa depan jika tidak memiliki bekal keterampilan dasar seperti literasi dan numerasi. Sebab keduanya merupakan instrumen dasar bagi generasi mendatang agar bisa memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.

“Yang sudah berhasil ini bisa kita teruskan, dan yang masih belum berhasil kita akan tetap berusaha memperbaikinya, intinya semoga kita semua sukses ke depannya dalam menjalankan program ini,” tandasnya.

Menyambut dukungan modul dan penaduan itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bima, H. Abdul Munir mengatakan,apa yang sudah diberikan itu merupakan modal besar untuk meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah di NTB, khususnya di Kabupaten Bima.

“Kami merasa terbantu dan merasakan bentuk manfaatnya di tingkat madrasah, dalam rangka meningkatkan literasi dan numerasi di daerah Bima,” ucapnya.

Dia berkomitmen untuk memantau pengunaan modul itu di masing-masing madrasah dan sekolah sasaran. Ini agar impelementasi pembelajaran yang ada di modul itu dapat terserap dengan baik dan benar oleh siswa-siswa.

Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Utara, Dr. Fauzan, juga mengucapkan terimakasih dengan adanya modul yang diberikan oleh pemerintah Australia. Mengingat, di masa pandemi ini ada banyak peserta didik yang menurutnya mengalami kesulitan dalam belajar keterampilan dasar. Fauzan optimis bahwa modul-modul ini nantinya itu akan dapat diterapkan dengan sebaik mungkin oleh guru-guru di sekolah.

“Tentunya modul itu sangat membantu kami di kabupaten Lotara ini, untuk itu kami ucapkan terimakasih untuk semuanya, kami akan ikhtiarkan supaya semua sekolah bisa mengimpelementasikan pembelajaran yang termuat di dalam modul itu,” ujarnya. (gok)

No comments

Exit mobile version