Selong – Keberadaan perempuan sebagai calon legislatif (Caleg) kerap kali diasumsikan hanya sebatas mengakomodasi kepentingan keterwakilan 30 persen perempuan untuk mengisi kursi parlemen.
Namun seorang caleg perempuan asal Lombok Timur menepis anggapan tersebut. Adalah, Baiq Kurniawati, calon anggota DPRD Lombok Timur yang justru merasa terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat berangkat dari kondisi riil di lapangan.
“Saya mencalonkan diri sebagai caleg berangkat dari kegelisahan saya atas kondisi di lapangan. Jadi bukan sekadar memenuhi kuota dan kepentingan partai yang mengusung,” ujar Baiq Kurniawati kepada Barbareto.com, Kamis (9/11/2023).
Alasan lainnya kenapa dirinya memilih terjun ke dunia politik adalah atas dorongan rasa kepedulian dan semangat ingin ikut memajukan wilayahnya, yakni Dapil 3 yang terdiri dari kecamatan Sikur, Terara, dan Montong Gading.
Saat yang sama perempuan yang akrab disapa Baiq Nia itu ingin membuktikan bahwa kemenangan dalam gawe politik ini tidak harus dimenangkan dengan uang. Karena menurut dia, kemenangan yang didapatkan dengan cara seperti itu merupakan awal sebuah kegagalan.
“Sudah tidak jaman nya suara dan dukungan harus di beli dengan uang, dan janji kosong”. Tegas alumni Ponpes Al Badriyah Rarang tahun 2005 ini.
Bahkan perempuan yang kesehariannya hanya sebagai ibu rumah tangga (IRT) itu mengaku kalau dalam sosialisasinya ke lapangan sangat banyak di bantu oleh sahabat dan keluarga besarnya.