22.3 C
Lombok
Sabtu, Juni 28, 2025

Buy now

Bang Zul Turun Langsung Tinjau Warga yang Terjebak di Sirkuit Mandalika

barbareto.com | Lombok Tengah – Viralnya pemberitaan terkait dengan terjebaknya warga yang berada di dalam sirkuit Mandalika – Lombok Tengah menjadi pusat perhatian. Melihat hal tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah turun langsung meninjau keberadaan warga yang berkediaman di sana.

Pria yang karib disapa Bang Zul itu, pada hari ini, Minggu 22 Agustus 2021, turun langsung bersama Istrinya, Niken Saptarini Widyawati, untuk menemui warga sekitar agar mendapatkan informasi yang valid dan detail mengenai permasalahan yang dialami oleh warga.

“Bukan hanya berdasarkan dari laporan-laporan yang belum tentu merefleksikan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Dari ngobrol-ngobrol sambil ngopi dengan warga, ternyata mereka memang perlu mendapat perhatian walaupun tak seheboh yang diberitakan,” kata Bang Zul dilangsir dari akun facebook resminya. (22/8/21)

Setalah pengaspalan sirkuit mencapai 100 persen, ternyata itu yang membuat warga yang ada di dalam sirkuit kesulitan akses keluar masuk. Kata Bang Zul, itu juga disebabkan karena pengaspalan sirkuit Mandalika yang mengejar deadline.

Terlebih kata Dia, yang bertanggungjawab dalam pengerjaan sirkuit Mandalika ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Wika, PP, ITDC, MGPA dan lainnya.

“ITDC harus memperbaiki pola komunikasi dengan kontraktor-kontraktor di lapangan agar hal-hal seperti kemarin tidak terjadi lagi akibat miskomunikasi,” peringat Gubernur.

Berdasarkan pantauannya, terdapat 2 akses jalan keluar masuk yang dipergunakan oleh warga di dalam sirkuit Mandalika, yakni pertama dari tunnel atau terowongan 1 dan 2.

“Kemarin yang menjadi masalah itu karena terowongannya susah dilewati, karena dipenuhi air rembesan. Kareannya pihak ITDC atau kontraktor yang bertanggungjawab harus segera mengatasi masalah terowongan yang dipenuhi air ini,” bebernya.

Namun demikian, ketika dirinya turun ke lapangan, ada upaya yang dilakukan untuk menguras air rembesan itu dengan cara memasang pompa untuk menyedot air.

Kalau hal itu dapat diatasi, maka Bang Zul meyakini persoalan warga di sana dapat terpecahkan. Akan tetapi, jika air rembesan itu tidak dapat di atasi, maka pihaknya akan berkoordinasi untuk mencari jalan keluar lainnya.

“Untuk warga yang masih berada di dalam sirkuit memang lokasinya indah banget, jadi kalau ITDC mau menjadikannya sebagai pemukiman memang sangat masuk akal. Pemandangan laut yang indah serta menghadap sirkuit motoGP memang menghasilkan sensasi dan pesona tersendiri,” ucapnya.

Dari hasil orbolan Gubernur dengan warga setempat, menuai kesimpulan bahwa warga ingin pindah jika tanahnya sudah dibayar penuh oleh pihak ITDC. Namun jika ITDC ingin membayar tanah warga dengan cara bertahap, maka menurutnya semua pihak harus berkoordinasi untuk mencari solusi jangka pendek bagi warga.

Kalaupun ITDC masih berkeinginan untuk mempertahankan masyarakat yang berada di dalam sirkuit, maka harus segera di tata dan diberdayakan.

“Sehingga indah dan enak untuk dilihat dan menjadi bagian yang berpartisipasi aktif dalam events di Mandalika, bukan terasing di atas tanahnya sendiri. Sirkuit Mandalika adalah kebanggaan kita semua. Ini etalase yang membanggakan bukan hanya bagi NTB, tapi juga bangsa kita,” jelasnya

Maka dari itulah, Ia berpesan kalaupun terjadi persoalan di kemudian hari supaya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan dialog yang bersahabat. Gubernur optimis, jika masalah yang terjadi saat ini mampu diselesaikan dengan cara yang baik. (gok)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles