barbareto.com | Karangasem – Seorang pendaki Gunung Agung, Andi (L) 22 tahun, dilaporkan mengalami cidera kaki (terkilir) saat menuruni Gunung Agung pada Rabu, (20/10/2021) sekitar pukul 13.45 Wita. Kejadian ini dilaporkan oleh salah satu rekan korban, Bapak Suara kepada Basarnas Bali sekira pukul 14.20 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.AP., membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengatakan bahwa sebanyak 182 orang pendaki naik ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung dalam rangka Upacara Mulang Pakelem pada pukul 01.00 Wita dini hari, namun saat hendak turun satu pendaki mengalami cedera kaki.
Baca juga : Cuaca Buruk, Satu Pendaki Gunung Agung Ditemukan di Ketinggian 1700 MDPL
Mengetahui hal tersebut Basarnas Bali melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem memberangkatkan 6 orang Tim Rescue dan langsung bergabung bersama Tim SAR Gabungan pada pukul 15.50 Wita.
“Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan posisi korban pada koordinat 8°21’41.05″ S – 115°30’16.05″ E di ketinggian 1962 MDPL, kendati masih sulit berjalan Tim Recsue membantu dengan memapahnya dan selanjutnya dievakuasi turun,” lanjut Darmada.
Korban berhasil di evakuasi sampai dibawah pukul 17.00 Wita, Selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Desa Selat, menggunakan ambulance Puskesmas Selat. Beberapa unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam evakuasi tersebut diantaranya Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Babinkamtibmas Desa Selat, Babinsa Desa Selat, RAPI, Pemandu Lokal, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat.