Belum Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Bagi Anak di Lotim, Dikes Siapkan Langkah Khusus

0
Kasus Gagal Ginjal Anak
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pathurrahman

BARBARETO.com, Lombok Timur – Kasus gagal ginjal akut bagi anak menjadi atensi khusus Dinas (Dikes) Kesehatan Lombok Timur.

Walaupun memang saat ini di Lombok Timur masih belum di temukan. Namun segala bentuk antisipasi telah di lakukan seperti pelarangan obat sirup di Apotik.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, mengingat jenis dan penanganan penyakit ini belum di ketahui penyebab pastinya, orang tua juga dianjurkan untuk lebih slektif dalam menggunakan obat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur menjawab Barbareto.com Sabtu (22/10/2022).

“Pertama kalau di Lombok Timur belum ada kasus terkait itu, kedua penyakit ini menjadi salah satu pertimbangan sehingga di keluarkan surat edaran yang 18 Oktober tentang pelarangan Apotik memperjual belikan sirup sampai dengan penelitian selesai di lakukan,” ucap Pathurrahman.

Lanjut Pathurrahmam, pihaknya menghimbau masyarakat khususnya dalam mengkonsumsi obat terutama untuk anak umur 6 tahun ke bawah harus sepengetahuan atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun tenaga kesehatan yang berkompeten lainnya.

Lebih lebih, kasus penyakit yang umumnya terjadi pada saat ini adalah diare perlu kiranya di perhatikan lebih serius lagi.

“Kalau diare, demam dan lainnya, kalau ada anak kita yang mengalami gejala seperti itu sebaiknya berobat ke fasilitas kesehatan seperti ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” terangnya.

Lebih lanjut Kadinkes mengharapkan bagi orang tua anak untuk sementara waktu membelikan obat anak di apotik harus melalui resep dokter.

“Jika ada anak kita yang sakit, himbauannya bagi orang tua ketika mau mengambil obat dan sebagainya harus ada resep dari dokter sementara ini, sampai nanti ada pemberitahuan kembali dari kementrian,” jelasnya.

Dikes Lombok Timur juga telah melakukan sidak ke Puskesmas yang ada di 21 Kecamatan di Lombok Timur.

“Hasil sidak saya ke apotik juga, apotik yang ada sudah tidak lagi memperjual belikan sirup sementara waktu sampai dengan ada pemberitahuan kembali,” tuturnya.

Memang kasus penyakit gagal ginjal pada anak ini sulit untuk di ketahui gejala awalnya, karena penyakit ini sebelumnya harus ada pemeriksaan laboratorium lanjutan.

Dikes Lombok Timur melihat penyakit ini cukup serius, dikarenakan memang penyebabnya belum ditemukan secara pasti, namun yang menjadi atensi adalah pertama mengenai pola makan, hingga dengan kebersihan lingkungan anak.

“Untuk itu, kalau sekiranya bagi orang tua harus menjaga kebersihan makan anak, alat makan anak, dan prilaku hidup sehat si orang tua. Termasuk juga bagi anak yang sering jajan di luar, itu perlu di perhatikan juga,” demikian Pathurrahman.

No comments

Exit mobile version