barbareto.com | Lombok Timur – Bergulirnya isu tentang banyaknya pegawai honor daerah titipan di Kabupaten Lombok Timur, ternyata menimbulkan reaksi yang beragam di tengah masyarakat, terutama dikalangan warganet asal Lotim.
Sorotan masyarakat mengenai adanya pegawai honor daerah titipan tersebut rata-rata berada di ruang pelayanan publik, seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puseksmas) dan kantor layanan pemerintah lainnya.
Salah satu contohnya Puskesmas Kotaraja, Kecamatan Sikur, saat ini terdapat pegawai yang berjumlah 123 orang. Angka tersebut didapat dari total keseluruhan pegawai, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Non-ASN (Honorer).
Kepala Puskesmas Kotaraja Lalu Yunus mengklaim, jumlah pegawai di Puskesmas Kotaraja masih ideal dengan kapasitas kebutuhan Puskesmas.
Bahkan Ia dengan tegas membantah, tidak ada pegawai honorer titipan di Puskesmas Kotaraja. Karena menurutnya selama ini sistem perekrutan tenaga honor bidang kesehatan, langsung berada di bawah kendali Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim.
“Kalau di kita nggk ada seperti itu, karena kita lewat Dikes saja,” ucap pria yang akrab dipanggil Miq Yunus itu ketika ditanya barbareto.com mengenai apakah ada pegawai honorer titipan.(9/6/21)
Sistem dan prosedur penerimaan pegawai honorer, kata Kapus sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Sebab, Ia menegaskan kembali kalau sistem penerimaan melalui satu pintu, yaitu Dikes Lotim.
“Sudah ideal dan masih relevan dengan kapasitas Puskesmas Kotaraja,” sebutnya. (gok)