barbareto.com | Lombok Timur – Kala usia sudah memasuki tua renta, mungkin sebagian orang berfikir untuk menikmati masa tuanya hanya dengan berbaring di tempat tidur seraya menunggu ajal menjemput. Namun hal itu tidak pernah terfikirkan dalam benak Kakek Irham yang tetap tangguh mencari nafkah, di saat tubuhnya semakin hari termakan oleh usia.
Kendati Ia telah berumur 103 tahun, akan tetapi itu tidak menyurutkan semangatnya tetap menjalani hidup di masa tuanya. Bahkan tetap melambaikan syukur dan senyum setiap harinya.
Kakek Irham yang lebih akrab disapa Amaq Irham ini, berasal dari Lingkungan Jorong, Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Ia setiap hari keluar dari pagi sampai dengan siang hari untuk mencari secercah rezeki.
Adapun barang yang dijajal oleh Kakek Irham berupa perlengkapan mengaji dan shalat, seperti tasbih, iqro’, al-qur’an dan lainnya. Diakui olehnya, Ia telah berjualan dari setengah abad yang lalu.
“Kurang lebih saya telah berdagang selama 50 tahun,” ungkapnya ketika ditemui barbareto.com di tempat Ia menjajakan barang dagangannya. (24/6/21)
Ada dua tempat yang selalu menjadi lapak Kakek Irham menjual barang jualannya, yakni di taman segitiga Gelang dan di depan dealer Honda Gelang Kecamatan Selong. Bahkan terkadang Ia tak segan-segan pergi ke tempat jauh hanya untuk menjemput rizki yang telah diyakini olehnya.
Setiap harinya, Ia selalu berjalan kaki ke tempat lapaknya tersebut yang berjarak sekitar 1km dari rumahnya. Itupun, Kakek Irham jarang menggunakan kendaraan. Kalaupun ada orang yang menawarkan secara gratis, barulah Ia menggunakan kendaraan.
Setiap hari, Ia selalu membawa barang dagangannya itu tanpa dibantu orang lain. Padahal barang dagangannya itu lumayan berat, bahkan untuk seumurannya itu merupakan hal yang mustahil.
Satu hal yang paling utama diyakini oleh Kakek Irham selama hidupnya, rizki seseorang sudah ada yang mengatur. Sebab, menurutnya Allah SWT Maha Adil ketika memberikan rizki bagi hambanya.
“Ada saja kok yang beli, pokoknya Allah maha adil,” imbuhnya dengan raut wajah tuanya sembari mengatakan, kalau Ia mencari rizki untuk menghidupi keluarganya.
Diakui olehnya, Ia mempunyai tiga orang anak yang sudah berusia tua, diantaranya satu perempuan dan dua orang laki-laki. Namun anaknya yang pria itu sudah menjalani kehidupannya masing-masing di luar daerah. Oleh sebab itulah, Ia tinggal bersama anak perempuan beserta beberapa cucu-cucunya.
“Intinya kita jalani saja hidup ini, perkara rizki itu sudah diatur oleh Allah,” ketusnya. (gok)