Lombok Tengah, barbareto.com – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Lombok Tengah menggelar acara Musyawarah Cabang (Muscab), Minggu, (21/07) di Praya.
Dalam acara tersebut, hadir Bupati Lombok Tengah, H.L. Pathul Bahri dan langsung membuka acara Muscab tersebut.
Dalam sambutannya, Pathul menyampaikan, hobi bonsai merupakan hobi untuk mencari kesenangan. Tak heran para penggemar rela mengeluarkan uang puluhan bahkan hingga ratusan juta untuk membeli bonsai.
“Bonsai itu untuk mencari kesenangan, tak jarang orang yang awalnya membeli dengan harga 30 juta kemudian ketika mengikuti pameran harganya bisa tembus 100 juta, karena kesenangan itu mahal”, ungkap Pathul.
Untuk itu, lanjut Pathul, harus sering mengadakan event Bonsai di Lombok Tengah, Baik itu skala Nasional atau Asia Pasifik.
“Lombok Tengah itu gerbang masuk wisatawan, kenapa tidak kemudian kita pajang Bonsai untuk kemudian jadi tontonan”, imbuhnya.
Pathul mengatakan, Lombok Tengah juga sebagai tuan rumah Moto GP yang biasanya di gelar bulan Oktober dapat menyumbang pendapatan daerah sebesar 12 Miliar dalam waktu tiga hari.
“Harus ada koordinasi juga nanti dengan pihak ITDC atau MGPA untuk menyiapkan stan strategis untuk Bonsai pada gelaran Moto GP, munurut saya ini adalah kesempatan” ungkapnya.
Pelaksanaan Muscab untuk Penyegaran Pengurus PPBI Lombok Tengah
Tak hanya itu, Pathul juga menantang PPBI Loteng untuk dapat menggelar event Asia Pacific Bonsai and Suiseki Bonsai Exhibiston (ASPAC) tahun depan di Lombok Tengah.
“Kita siapkan dari sekarang untuk event ASPAC, saya sangat setuju karena pasti ada multilpyer effect jika kegiatan tersebut diadakan.
Ia berpesan kepada pengurus yang akan terpilih nantinya dapat menjadikan organiasi sebagai tempat berkarya dan berdiskui untuk memajukan PPBI Loteng.
Di tempat yang sama, Ketua PPBI Loteng Reman Abubakar mengatakan mengatakan, PPBI Loteng merupakan cabang pertama yang di bentuk.
Ia mengatakan, Muscab bertujuan untuk penyegaran pengurus PPBI Lombok tengah agar lebih maju lagi dari pengurus sebelumnya.
“Semoga kepengurusan selanjutnya dapat memajukan PPBI dan mengadakan event-event besar. Karena event yang diadakan erat korelasinya dengan peningkatan penerimaan daerah” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pantia Muscab PPBI Loteng, Asrorul Hadi memaparkan anggota PPBI yang sudah mempunyai (Kartu Tanda Anggota (KTA) sebanyak 152 orang dan sedang dalam proses 179 orang.
Dalam kesempatan itu, Asrol juga meminta kesediaan Bupati Lombok Tengah berkenan menjadi Dewan Pelindung dan Penasehat PPBI Loteng. (FR)
Ikuti kami di Google News