barbareto.com | Lombok Timur – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghimbau supaya seluruh marbot maupun pengurus Masjid se-Lombok Timur supaya jangan memarahi anak-anak yang bermain di dalam Masjid.
Hal itu diutarakan oleh Bupati Sukiman ketika menyampaikan sambutan di acara pelantikan Karang Taruna Kabupaten Lombok Timur. Ia membandingkan keadaannya dulu ketika masih di Masjid Istiqlal Jakarta, dengan fenomena yang terjadi saat ini di Lombok Timur.
“Waktu saya dulu di Istiqlal, dibebaskan anak-anak kecil ribut di Masjid. Tapi di Lomok Timur dimarahi oleh marbot jika anak kecil bermain di Masjid,” beber Bupati. (2/7/21)
Melihat fenomena tersebut, Dia sangat menyayangkan hal itu terjadi. Apalagi banyak Masjid sekarang ini tidak dimanfaatkan dengan baik, salah satu contohnya banyak anak-anak mengaji sekarang ini justru di rumah gurunya, bukan di Masjid.
“Anak kecil itu hidupnya di Masjid, ngaji antara Magrib dan Isya itu di Masjid itu rame dan ribut dengan anak-anak mengaji. Bahkan kalau bulan ramadhan itu sebulan kami dulu berada di Masjid,” ceritanya.
Ketika anak-anak ngaji di rumah gurunya, maka kata Bupati itulah yang menyebabkan Masjid menjadi sepi, bahkan Masjid hanya dijadikan tempat shalat saja.
Untuk mendukung kemakmuran Masjid khususnya di Lombok Timur, Ia mengaku saat ini sudah memberikan insentif kepada guru ngaji yang khusus mengajar di Masjid. Hal itu dilakukan olehnya supaya Pemda juga ikut serta berperan untuk memakmurkan Masjid.
“Kami berikan guru ngaji itu insentif sebesar 250 ribu perbulan, atau 3 juta perbulan. Khusus bagi mereka yang mengajar di Masjid-masjid,” terangnya.
Dengan demikian ketika anak-anak dimarahi bermain di Masjid dan tidak diajarkan ngaji di Masjid maka itu artinya kecintaan terhadap Masjid menjadi berkurang. Bupati mengingatkan, itu memang tidak berdampak secara langsung, namun itu akan terlihat dampaknya di masa yang akan datang.
Oleh sebab itulah, pada kesempatan itu Bupati Sukiman mengajak seluruh elemen masyarakat terutama generasi muda yang tinggal di Desa-desa agar ikut perperan aktif memakmurkan Masjid. (gok)
