BARBARETO.com | Direktorat Intelkam Polda Bali menjalin kerjasama dan silahturahmi dengan BUPDA (Baga Utsaha Padruwen Desa Adat) Kuta beserta Pedagang Pasar Seni Desa Adat Kuta yang dihadiri oleh Kanit II Subdit 2 Dit Intel AKP I Wayan Fredy beserta anggota, Jum’at, (29/7/22).
Pertemuan membahas dan menjalin komunikasi dimasa pembangunan gedung baru Pasar Seni Desa Adat Kuta serta relokasi para pedagang ke Pantai Kuta.
Dalam kesempatan tersebut pihak Kepolisian menghimbau para pedagang agar mengikuti rencana serta aturan yang telah ditetapkan oleh Desa Adat serta Pemerintah dalam merevitalisasi Pasar Seni Desa Kuta.
Selain itu juga kedepannya dihimbau juga kepada masyarakat khususnya pedagang agar selalu menetralisir berita Hoax guna dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif pada pemulihan ekonomi pasca Covid-19 yang cukup perekonomian masyarakat wilayah Bali yang bergantung di bidang Pariwisata.
Baca juga: Jelang KTT G20, Gubernur Koster Dampingi Menhub Cek Bandara I Gusti Ngurah Rai
Menjelang KTT G20 di Nusa Dua Bali, BUPDA Kuta mendukung penuh segala bentuk rencana pelaksanaan khususnya mengantisipasi kunjungan Delegasi ke wilayah Kuta, pihaknya akan tetap sinergitas dengan Kepolisian dalam menjaga kenyamanan serta keamanan para delegasi atau peserta sehingga kedepannya situasi Kamtibmas tetap Kondusif di wilayah Bali.
Untuk antisipasi keluhan wisatawan dengan adanya pedagang acung yang menganggu kenyamanan wisatawan yang pernah terjadi sebelumnya, pihak Desa Adat sudah mengambil langkah preventif dengan menyiagakan Jagabaya dan Petugas Pantai menyasar pedagang acung yang berjualan sepanjang Pantai Kuta. (*)