Lombok Timur – Keberadaan gudang tembakau di Desa Gelora, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, turut menjadi pertanyaan Pemerintah Kecamatan Sikur.
Camat Sikur, Saharudin kepada Barbareto, menegaskan belum ada pemberitahuan terkait keberadaan gudang tersebut. Pun dengan legalitas dari banguanan itu.
“Seingat saya sepertinya belum ada sampai saat ini,” tegas Camat Sikur, Rabu 4 Agustus 2024.
Untuk itu sambung Camat, pihaknya akan menurunkan tim dari Kasi Trantib untuk memastikan keberadaannya.
“Coba saya konfirmasi ke Kasi Trantib. Biar beliau turun langsung menanyakan legalitas perusahaan,” ujarnya.
Informasi dihimpun media ini, hari ini pihak pemerintah daerah meninjau langsung keberadaan gudang di Desa Gelora. Pihak pemerintah datang dengan tim dari Dinas Perdagangan, Pertanian dan pihak desa setempat.
Perusahaan Pemilik Gudang Tembakau di Desa Gelora
Di sisi lain, dari penelusuran Barbareto, perusahaan pemilik gudang tersebut berinisial LA. Di mana sampai hari ini aktivitas di lokasi tersebut masih berjalan.
Mengutip pemberitaan sebelumnya, Keberadaan Gudang Tembakau di Desa Gelora, Kecamatan Sikur, Lombok Timur diduga belum mengantongi izin. Sementara aktivitas di lokasi tersebut sudah berjalan.
Hal ini turut menjadi pertanyaan dari Kepala Desa Gelora, Nursamat. Pasalnya baik pemilik atau pengelola tidak pernah menghadap ke Pemerintah Desa.
Di sisi lain, keberadaan bangunan tersebut juga sejak awal pembanguanan belum mengajukan izin. Termasuk dalam hal ini menjadi pertanyaan besar masyarakat setempat.
“Memang sejak proses pembangunan hingga saat ini belum mendapatkan persetujuan dari warga setempat,” kata Kepala Desa Gelora.
Pun halnya dengan sosok siapa pemilik gudang yang berada tak jauh dari Kantor Desa itu, masih jadi misteri.
“Memang belum pernah dari pihak pemilik bangunan gudang tembakau datang kesini minta izin,” ujar Kades.
Pantauan Barbareto, aktivitas di gudang dengan cat dominan putih itu tetap berjalan. Tampak, sejumlah kendaraan lalu lalang keluar masuk ke dalam gudang tersebut.
Media ini juga berupaya melakukan konfirmasi. Namun, sampai berita ini dimuat belum ada tanggapan. Pun dengan siapa sosok pemilik gudang tersebut masih jadi tanda tanya.
Berita lainnya klik di sini