Lombok Timur – Pasangan calon (Paslon) Tanwir-Daeng (Tanda) berkampanye di wilayah Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Sabtu malam 19 Oktober 2024.
Dalam kampanye tersebut, fokus pasangan Tanda membahas terkait persoalan pupuk di masyarakat petani.
Namun ada yang menarik saat calon wakil bupati Lombok Timur, Daeng Paelori menyampaikan solusi terhadap kelangkaan pupuk. Salah seorang warga keluarkan celetukan.
“Intinya Pak Daeng jangan kita buat dagang pupuk jadi Bupati,” ucapnya kepada Daeng Paelori, mengutip live kampanye Tanda di Facebook.
Sontak ucapan warga tersebut disambut ucapan Daeng Paelori. “Nah itu maksud saya, betul sudah itu. Ternyata cerdas orang Sukamulia ini. Itu sudah pas,” jawab DPRD Lombok Timur empat periode itu.
Celetukan tersebut seolah-olah sebagai sindiran terhadap calon bupati Haerul Warisin. Pasalnya dari lima Paslon yang ada, hanya Haerul Warisin yang bergelut lama di dunia pupuk.
Senada dengan itu, calon bupati Tanwirul Anhar, turut memberikan sindiran terhadap salah satu Paslon.
Tanwir awalnya mengatakan sudah mengetahui akar masalah dari sulitnya pupuk bagi petani.
“Makanya lihat youtube saya tahu seluk beluk pupuk, kalo saya terpilih pupuk akan murah,” ucap Tanwir mengutip pernyataan salah satu Paslon.
“Pupuk sudah murah, tapi mereka yang mahalkan ini jadi masalah ke dagangnya,” imbuh Tanwir.
Di sisi lain, Tanwir secara tegas mengatakan akan melibatkan aparat Kepolisian dan TNI dalam pengawasan pupuk di Lombok Timur.
“Jika tanda menang ini tugas kami besok. Kami berdayakan Polisi, TNI dan Tokoh masyarakat awasi pupuk ini. Insyaallah Tanda sudah mengetahui permasalahan pupuk ini,” tandasnya.
