barbareto.com | Denpasar – Seorang pendaki asal Jakarta, Inaqi Kalingga Eka Putra, (L) 24 tahun dilaporkan belum kembali dari mendaki Gunung Agung pada Selasa pagi (5/10/2021).
Sebelumnya korban mendaki Gunung Agung bersama dua rekannya yaitu Kadek Ngetis Juliawan (L) 26 tahun asal Banjar Dinas Rendang tengah dan Desta Dharma (L) asal Tabanan pada Minggu siang (3/10/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.AP., pada tanggal 4/10/2021 tiga pendaki mulai turun dari puncak sekitar pukul 16.00 Wita, karena cuaca yang buruk Inaqi kemudin tertinggal oleh dua rekannya. Dikarenakan faktor kelelahan kemudian Inaqi menghubungi poter untuk meminta bantuan.
“Enam orang porter kemudian naik memberikan bantuan dan bertemu dua rekan Inaqi di atas Pos 1 sekira pukul 02.00 Wita pada 5 Oktober di ketinggian 2500 MDPL,” ujarnya.
Baca juga : Alami Kelelahan, 5 Pendaki Dievakuasi Dari Gunung Agung
Enam orang porter kemudian melanjutkan pencarian terhadap Inaqi namun hingga pukul 03.00 Wita target belum juga ditemukan. Dua rekan korban kemudian turun bersama dua orang porter, sedangkan empat orang porter masih melanjutkan pencarian. Hingga pukul 05.00 Wita keempat porter belum juga menemukan posisi target dan memutuskan untuk turun dan mengganti dengan porter baru.
“Barulah pukul 09.30 tiga orang porter berhasil menemukan posisi di target yang berada di pos 1 seming kembar pada ketinggian 1700 MDPL, kemudian Basarnas melalui Pos SAR Karangasem melakukan intersep dan bertemu dengan target sekitar pukul 10.20 Wita dalam kondisi baik,” lanjut Darmada.
“Target akhirnya tiba di Pos Pengubengan pukul 11.05 Wita dan selanjutnya di cek kesehatannya. Selanjutnya korban dibawa menuju Polsek Rendang untuk diminta keterangan,” tutupnya.
Berbagai unsur SAR turut terlibat dalam kegiatan Operasi Pencarian dan Pertolongan diantaranya Basarnas Pos SAR Karangasem, Polsek Rendang, TRC BPBD Karangasem, PMI, Pemandu lokal Gunung Agung. (Krs/dps)