BARBARETO.com, Lombok Timur – Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan mandat kepada Dinas Sosial (Dinsos) Lotim untuk mentracking sekaligus melakukan verifikasi terhadap 1300 Warga Lombok Timur yang tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020-2021. Hal itu berdasarkan Surat Tugas (ST) Nomor: 1218/2/PS.07.01/10/2022.
Surat Tugas tersebut dikeluarkan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Kementerian Sosial tahun 2021, maka dipandang perlu untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK RI LK 2021 TP B 20 terkait terdapat sisa dana BST KPM Sembako Non PKH yang tidak dimanfaatkan dan mengendap di Rekening KPM.
Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H. Suroto, SKM., MM, mengemukakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menindaklanjuti Surat Tugas tersebut dengan melakukan verifikasi terhadap masyarakat yang tercatat namanya sebagai penerima BST, namun hingga saat ini belum pernah melakukan penarikan di Bank penyalur yakni Bank BRI.
“Mulai besok kita akan turun untuk mengecek, kenapa sampai 2 tahun uangnya tidak diambil di Bank. Jika memang orangnya ada serta kondisinya layak untuk mendapatkan bantuan, maka kita usulkan,” terang Suroto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/10).
Ditambahkan Suroto, pihaknya akan memulai dari Kecamatan Labuhan Haji yang sekaligus sebagai sampel. Jika dalam satu kecamatan ditemukan data riil di lapangan, maka pihaknya akan mengusulkan semua KPM yang namanya yang sudah ada dalam data penerima ke Kementerian Sosial.
Ditanya apa kendala di lapangan sehingga menyebabkan sebanyak 1300 orang KPM tidak mengambil bantuan tersebut ke Bank BRI?, dirinya mengaku belum mengetahui penyebabnya secara pasti. Lantaran itulah, kata dia, perlu dilakukan pengecekan di lapangan.
“Nanti kita cek dulu kenapa para KPM belum ambil uangnya. Apakah orangnya tidak ada (meninggal-red), atau orangnya ada tapi tidak tau uangnya sudah masuk di rekening,” pungkasnya.
 tahun 2020-2021.){kind=link}