Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Tinjau Pembangunan Rumah Khusus di Lapas Kerobokan

0

barbareto.com | Badung – Rabu, 15 Desember 2021, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dan Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan Fikri Jaya Soebing beserta jajaran menerima kunjungan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid.

Kunjungan kerja Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR ini dilaksanakan dalam rangka untuk meninjau lokasi pembangunan rumah khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan.

Dalam kunjungan tersebut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR menyampaikan pembangunan Rumah Susun ini bertujuan untuk membantu ASN khususnya di Lapas Kelas II A Kerobokan dalam merealisasikan rumah yang representatif bagi Petugas Lapas karena sebelumnya rumah dinas di Lapas sudah tidak layak untuk dihuni sehingga diharapkan dengan adanya pembangunan rumah khusus ini dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan petugas dengan memanfatkan lahan negara yang ada.

Baca juga : Lapas Selong Tingkatkan Rutinitas Mulia Dengan Kegiatan Keagamaan

Disamping itu, beliau juga menyampaikan bahwa sebelumnya di Lapas Kelas II A Kerobokan telah dibangun 10 unit rumah khusus dan pada tahun 2021 ini dibangun kembali sebanyak 10 unit rumah khusus sehingga total rumah khusus yang telah dibangun di Lapas Kerobokan sebanyak 20 unit dimana sumber dana dalam pembangunan Rumah Khusus ini berasal dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kakanwil Bali Jamaruli Manihuruk dalam kesempatan tersebut menyampaikan pembangunan rumah khusus ini merupakan suatu sinergitas yang baik antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat karena dengan adanya fasilitas perumahan ini dapat mendorong petugas untuk dapat bekerja lebih baik lagi.

“Pelihara dan rawat rumah beserta fasilitasnya dengan baik dan diharapkan dengan adanya pembangunan rumah khusus ini agar satuan tugas pengamanan di Lapas Kerobokan dapat selalu siap apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban,” tutup Jamaruli. (*/ans).

No comments

Exit mobile version