barbareto.com | Lombok Barat – Lewat acara BEST PRACTIC Prototype yang dilaksanakan pada (17/11) di STIPark NTB. Sepuluh Mahasiswa Prodi Teknik Informatikan Universitas Hamzanwadi meluncurkan dua karya inovasi berbasis IOT (internet of things) yaitu SELMO (Self E-Monitoring) dan HIMO (Hidroponik Monitoring) lewat program Magang industri Program Kompetisi Kampus Merdeka.
Sepuluh mahasiswa yang merupakan Mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Hamzanwadi yang sedang magang industry di STIPark NTB ini mampu menghasilkan dua karya inovasi berbasis IOT(internet of things) yaitu selmo dan himo, hanya dalam kurun waktu sempat bulan.
Bedasarkan paparan Ahmad Panurrizqi sebagai presentator di acara tersebut Himo yaitu Inovasi hidroponik berbasis Internet of Things (IoT), mampu memantau data yang dibutuhkan oleh hidroponik (tanaman air) secara realtime dengan kemudahan untuk mempersingkat tenaga dan waktu secara efisien, serta penelitian pertumbuhan tanaman dengan data yang dapat diunduh secara berkala untuk perkembangan secara akurat, yang langsung terintegrasi dengan Android System melalui Aplikasi Farm IOT salah satu Karya dari Mahasiswa Teknik Informatika fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi.
Baca juga : Ketua MK Anwar Usman Kunjungi Universitas Hamzanwadi
Sedangkan SELMO (Self E-monitoring) yaitu sebuah project untuk memonitoring pasien isolasi mandiri jarak jauh secara realtime, Dengan memanfaatkan jaringan internet sebagai transformasi data sehingga memberikan kecepatan pengiriman data dan memberikan keefesienan waktu dan jarak, sehingga analisa untuk pengambilan keputusan penanggulangan lebih akurat.
Pada aacara BEST PRACTIC Prototype sekaligus penarikan Mahasiswa magang Industri Program Kompetisi Kampus Merdeka Universitas Hamzanwadi di STIPark NTB. Mahasiswa mempersentasekan hasil kerja mereka selama empat bulan di STIPark NTB. dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi dan berbagai Dinas Provinsi NTB yang terkait.
Kepala UPTD STIPark NTB Roni Yuhaeri dan beberapa Dinas yang hadir mengapresiasi karya inovasi yang di ciptakan mahasiswa mahasiswa dan diharapakan agar karya yang dihasilkan mampu dikembangkan ke depannya.
Pada kesempatan yang sama Dosen Pembimbing Indra gunawan juga berharap supaya dinas terkait berkolaborasi dengan hasil-hasil karya Mahasiswa ini.
“Saya harap kedepannya ada bentuk kolaborasi dari dinas terkait, sehingga kedepannya hasil-hasil dari riset inovasi dapat lebih terarah dan maksimal, khususnya mampu mendorong daerah NTB khususnya menjadi daerah digital,” harapnya. (*)
