barbareto.com | Denpasar – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali menyambut baik komitmen Walikota Denpasar untuk menciptakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Denpasar yang transparan dan berkepastian. Komitmen Walikota tersebut diutarakannya di hadapan Kepala Ombudsman RI Provinsi Bali saat mengunjungi Kantor Ombidsman Bali pada Senin pagi, 21 Juni 2021. Walikota menjelaskan bahwa proses memproduksi sumber daya manusia Denpasar yang bagus harus dimulai dari proses penerimaan peserta didik secara transparan dan tidak manipulatif.
Menanggapi komitmen tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Privinsi Bali memberikan apreasiasinya. Bagi Ombudsman, komitmen ini mencerminkan kemauan kuat Walikota Denpasar untuk menciptakan PPDB yang berkualitas dan berorientasi pada kepentingan membangun sistem PPDB yang kredibel.
“Ombudsman Bali tentu memberikan apresiasi atas komitmen pak Wali. Beliau datang sendiri ke kantor Ombudsman tanpa diminta. Ini artinya pak Wali punya inisiatif untuk memulai proses PPDB yang berkualitas dan kedibel,” kata Kepala Ombudsman RI Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar Senin 21 Juni 2021.
Dalam kesempatan tersebut Ombudsman Bali meminta agar Walikota Denpasar taat pada komitmennya, terutama komitmen terhadap quota peserta didik baru. Di hadapan Ombudsman Bali, Walikota menegaskan tidak akan ada penerimaan gelombang kedua dan karenanya pihaknya membuat rencana kebutuhan setiap sekolah dan bekerja keras untuk mencapai target PPDB yang taat quota.
“Ini komitmen yang bagus, dan tentu saja memberikan peluang yang besar bagi pihak swasta untuk mendapatkan jumlah siswa yang signifikan,” sambung Umar.
Guna mendukung komitmen Walikota Denpasar, Ombudsman Bali akan melakukan pengawasan agar PPDB di Kota Denpasar.
“Kami akan mendukung komitmen pak Wali dengan cara membuka posko pengaduan dan turun langsung melihat proses PPDB di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah. Kami juga minta agar publik berani melapor jika menemukan kejanggalan dan keganjilan dalam PPDB Kota Denpasar,” tutup Umar. (anas)