barbareto.com | Badung – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali melaksanakan Bimtek Kewirausahaan dan Marketplace bagi IKM di Kabupaten Badung. Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Made Bali, Sempidi, Badung ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 21-25 Juni 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, Jumat (25/6), mengatakan Bimtek yang dilaksanakan ini merupakan salah satu program dalam mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Implementasi sistem marketplace merupakan salah satu program pemerintah untuk mendorong IKM memasuki era digitalisasi dan meminimalisir interaksi dengan sistem online,” ujarnya.
Ia menambahkan pandemi COVID-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020 memberikan dampak negatif di berbagai sektor, tak terkecuali sektor industri di Bali. Pertumbuhan perekonomian di Provinsi Bali pada triwulan I Tahun 2021 tercatat tumbuh negatif sedalam -9,85 persen.
“Salah satu upaya kami dari Disperindag Provinsi Bali untuk membalikkan keterpurukan ini adalah dengan pelaksanaan Bimtek Kewirausahaan dan Marketplace Bagi IKM di Kabupaten Badung sebagai acuan bagi IKM untuk terus produktif, kreatif dan inovatif di tengah masa pandemi ini, tentunya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali ini.
Selain untuk mendorong promosi dan pemasaran produk unggulan IKM, bimtek ini diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Bali. Khususnya produk unggulan kerajinan Bali.
“Besar harapan Saya bahwa dengan penyelenggaraan bimtek ini dapat membangkitkan jiwa-jiwa wirausaha muda kreatif terutama di Wilayah Bali untuk dapat bersama-sama mengembalikan dan menumbuhkan kembali perekonomian Bali. Selain itu dapat menjadi wadah bagi para wirausaha muda untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang ada,” pungkasnya
Ketua Pelaksana Dewa Gede Aditya Nova Prawisandi di sela acara penutupan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada IKM tentang Kewirausahaan dan pemasaran melalui Marketplace.
“Untuk itu kami mengundang beberapa narasumber yang kompeten untuk memberikan bimbingan teknis kepada 30 orang peserta dari IKM di Kabupaten Badung,” ujar Dewa.
Beberapa materi yang disampaikan antara lain Kebijakan Pengembangan Industri Kabupaten Badung, Pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Menjadi Wirausaha Baru, Spirit Entrepreneurship dan Manajemen Usaha, Teknik dan Praktek Fotografi Produk serta Materi dan Praktek Pemasaran. (Anas)