BARBARETO.com | Relokasi rumah masyarakat kawasan pesisir Ekas, tak hanya berdampak terhadap perekonomian masyarakat tetapi masyarakat juga harus mampu beradaptasi dengan cepat.
Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lombok Timur (Lotim) menjelaskan, kawasan teluk Ekas sangat potensial, terlebih jika semua fasilitas terpenuhi diyakini dapat menjadi kawasan ekonomi Baru Lombok Timur, bahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengucurkan dana tak tanggu-tanggung yakni sebesar 750 miliyar.
“Kawasan Ekas sangatlah luar biasa, apabila semua item sudah terbangun tidak menutup kemungkinan kawasan tersebut menjadi pusat ekonomi baru,” jelas Kadis Perkim, Purnama Hadi ketika dikonfirmasi barbareto.com Senin (27/06/2022).
Keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim untuk penataan Ekas lanjut Purnama, juga bisa dilihat dari disediakannya lahan seluas 4,5 hektare untuk membangun home base, mengingat kawasan Ekas bukan hanya lautnya yang di tata, tetapi juga permukimannya juga masuk rencana penataan.
“Ekas tidak hanya lautnya yang di tata, tetapi permukiman juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Masih kata Purnama, di samping menjadi lokasi budidaya lobster, kawasan tersebut juga digadang-gadang bakal menjadi destinasi wisata unggulan masyarakat Lotim.
“Ekas adalah untuk mengkombinasikan pariwisata dengan budidaya hasil laut,” paparnya.
Lebih jauh dijelaskan Purnama Hadi, yang paling penting untuk menjaga keberlangsungan Ekas adalah dengan melakukan pengawasan, sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Ini justru harus diawasi untuk keberlanjutan , kalau tidak diawasi, di jual nanti sama masyarakat,” pungkasnya.