BARBARETO.com | Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tampak hadir dalam temu kangen dan reuni akbar alumni Jogja-Lombok (Joglo).
Selain Bupati Lombok Barat, dalam pertemuan yang dilakukan Kamis, 26 Mei 2022 di Taman Wisata Longtun, Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, tampak hadir juga sejumlah tokoh NTB diantaranya Mantan Gubernur NTB, H. Lalu Serinata, Mantan Kepala Bappeda NTB, Lalu Faturrahman, Rektor UIN Mataram, Prof H. Masnun Tahir, Pengusaha Property yang juga tuan rumah, Izzat Husein, sejumlah Kepala OPD, tokoh politik serta tamu undangan lainnya.
Dalam temu kangen ini, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menyampaikan sejumlah kesan dan pesan. Ia mengatakan bahwa jumlah alumni Jogjakarta (Yogyakarta, reda) sangat banyak dan sudah berada di posisi posisi penting.
Hal ini tentu menjadi ladang bagi alumni Jogja untuk berkontribusi pada pembangunan daerah. Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat baik dan bermanfaat sebagai ajang silaturahim.
Selain itu temu kangen ini juga diharapkan dapat saling menguatkan dan saling menopang serta menjadi wadah untuk membuat dan menguatkan jaringan yang bermanfaat bagi semua masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Fauzan Khalid menambahkan bahwa ajang temu kangen dan reuni akbar ini sudah dikemas dengan sangat baik oleh panitia. Karena dilaksanakan dalam suasana santai dan penuh keakraban serta tidak dibawa terlalu serius melainkan sangat cair dan diwarnai dengan canda dan tawa. Hal ini tentu membuat kita semua terus tersenyum bahagia.
“Alhmdulillah acaranya berlangsung dalam suasana cair dan saling bejorak (becanda, red). Ini yang menyebabkan kita saling akrab dan saling kenal. Jadi tidak terlalu serius,” ujarnya.
Baca juga : Silaturahmi Akbar, Fauzan Khalid Ajak Ribuan Alumni Joglo Kuatkan Kebersamaan
Sementara itu, Tokoh NTB yang juga Gubernur NTB periode 2003-2008 H. Lalu Serinata mengatakan bahwa acara temu kangen ini sebagai ajang untuk silaturahmi. Sehingga semua alumni saling mengetahui kabar sesama alumni.
Selain itu juga, dalam kegiatan itu juga sebagai sarana untuk saling mendoakan. Ia mengatakan bahwa angkatan pertama dari Lombok yang kuliah di Jogja adalah almarhum Shaleh Harun yang sekolah sekitar tahun 1950. Ia sendiri merupakan angkatan tahun 60-an dimana saat itu jumlah mahasiswa Lombok di Jogja sekitar 20 Orang saja.
Serinata mengatakan bahwa alumni Jogja memiliki gagasan dan jaringan yang luas sehingga memiliki potensi yang bagus dalam berkontribusi bagi pembangunan. Ia bersyukur saat ini alumni Jogja banyak memegang posisi posisi penting sehingga dapat berkontribusi bagi daerah.
Senada dengan Lalu Serinata, Rektor UIN Mataram, Prof. Masnun Tahir meminta agar alumni Jogja tetap menjadi “Yogya” yang sederhana, egaliter, ulet dan kekeluargaan. Ia juga mengatakan bahwa alumni Jogja memiliki potensi yang luar biasa dalam berkontribusi, hal itu terbukti dari sejumlah alumni yang menempati posisi startegis seperti Gubernur, Bupati, Rektor, Anggota DPR, pengusaha dan Tuan Guru.
“Kita bejorak atau main-main saja bisa menjadi Gubernur, Bupati, rektor, pengusaha, Tuan Guru dan lain lain. Apalagi kalau kita serius,” candanya yang disambut tepuk tangan riuh.
Sementara itu, Izzat Husein yang menjadi tuan rumah dalam temu kangen ini menyampaikan sejumlah hal penting dalam pertemuan ini. Ia meminta agar semua alumni dapat saling dukung dan saling bekerjasama serta bersinergi dalam membangun dan membesarkan daerah.
Karenanya ia berharap melalui silaturahmi lintas generasi ini dapat semakin memperkuat dan memperkokoh semangat kekeluargaan dan rasa “besemeton” dalam berbagai situasi dan kondisi. Ia mengatakan bahwa jumlah alumni Jogja dari angkatan awal hingga saat ini jumlahnya mencapai ribuan orang.
“Mari kita tetap bersemeton dalam segala situasi dan kondisi. Kita kuatkan lagi sinergisitas dan kerjasama dalam membangun daerah,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh TGH Khalilurrahman, Pimpinan Pondok Naga Darul Hikmah Tanak Beak Narmada, bahwa temu kangen ini sebagai ajang untuk Ta’aruf (kenal), Tafahum (saling memahami) dan Taawun (kerjasama). Karenanya ia berharap agar temu kangen ini dapat mengobati kerinduan sekaligus dapat melahirkan gagasan bagi NTB kedepan.
Koordinator Jogja-Lombok (Joglo), Lalu Wiranata mengatakan bahwa temu akbar ini dihadiri oleh alumni lintas generasi. Banyak tokoh tokoh senior NTB yang hadir dalam kegiatan ini. Hal ini tentunya menjadi motivasi bagi alumni jogja untuk saling menguatkan kebersamaan.
Ia juga mengatakan bahwa alumni Jogja tersebar semua di Kabupaten/Kota di NTB dan memegang posisi posisi strategis dengan berbagai keahlian yang dimiliki. Ia mengatakan bahwa alumni Jogja diharapkan dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan di NTB. Tentunya hal ini akan dimatangkan dan dilakukan konsolidasi yang masif.
“Tentu kita berharap alumni Jogja dengan beragam potensi yang dimiliki dapat berkontribusi untuk NTB kedepan. Kita akan melakukan konsulidasi yang masif agar alumni Jogja dapat berkontribusi bagi NTB,” ujarnya.
Temu kangen dan reuni akbar ini merupakan kelanjutan pertemuan di Pondok Naga, Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, 15 Mei 2022 lalu. Dalam kesempatan ini para alumni yang berkumpul jumlahnya cukup besar. Mulai dari tokoh sepuh NTB yang kuliah di Jogja kisaran tahun 80-an hingga para mahasiswa yang baru lulus kuliah.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai dan penuh canda tawa. Acara Temu kangen ini berlangsung sangat cair yang diwarnai dengan canda dan tawa dari para alumni lintas generasi. Kegiatan juga diisi dengan hiburan dan penampilan dari sejumlah alumni yang menampilkan kebolehannya diatas panggung.