Selong-NTB. BARBARETO – Usai melaksanakan kegiatan Makrab di kawasan Joben Eco Park (JEP), puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Lombok Timur (FML) langsung mengikuti program penanaman pohon yang merupakan bagian dari program unik yang dicanangkan oleh pengelola JEP dalam menjaga kelestarian hutan, Minggu, (19/10/2020) kemarin.
Dalam kegiatan penanaman tersebut, masing-masing mahasiswa disiapkan benih-benih pohon oleh pihak pengelola kawasan JEP. Benih pohon tersebut sebagai bukti dari bentuk program my tree yang akan ditanam di area JEP, terutama di pinggir-pinggir kali.
Penanaman yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Lombok Timur (FML) itu lebih diprioritaskan di pinggir pinggir kali. Karena hal Itu merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya erosi di samping untuk menambah koleksi tanaman yang sebelumnya juga pernah ditanami di area kali tersebut.
Ketua FML, Rahmat Alfiandi Hidayat mengaku sangat senang dengan program my tree yang dimiliki oleh JEP, ia menjelaskan jika program tersebut merupakan langkah yang sangat luarbiasa dalam menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru kehidupan, terutama bagi kawasan di bawahnya.
“Tentu ini sangat luar biasa bagi kami di FML sudah bisa mengikuti program my tree, tangan-tangan kami bisa ikut menanam pohon di kawasan indah, sejuk, segar ini,” ucapnya
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa yang mengikuti progam penanaman pohon tersebut sangat senang dan bahagia karena diperkenankan untuk ikut serta dalam program yang unik dan luar biasa tersebut (red-my tree).
“Semoga benih-benih pohon yang kami tanam tersebut bisa tumbuh subur dan memberikan manfaat yang besar bagi alam dan masyarakat,” Ungkapnya mewakili seluruh Mahasiswa FML yang mengikuti progam my tree tersebut.
Koordinator kawasan Joben Eco Park (JEP), Yusma Rita Kurnia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung di FML.
“Jadi apa yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa dari Forum Mahasiswa Lombok Timur (FML) ini tentu sangat kami apresiasi, karena membuktikan diri dan jiwa setiap teman-teman itu terpaut untuk melestarikan alam dengan cara ikut andil melakukan konservasi di wilayah ini dengan mengikuti program my tree walapun berada di kondisi pandemi seperti saat ini,” ucapnya.
Semoga pemuda, Mahasiswa, pelajar, dan seluruh elemen masyarakat lainnya juga mengikuti jejak yang dilakukan oleh FML ini, untuk terus meningkatkan kepeduliannya dalam menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru kehidupan, sumber mata air, juga sumber kehidupan masyarakat,” tutupnya.