Gili Tramena Goes to Green Zone, Polres Lotara Gelar Vaksinasi Presesi Merdeka

0

barbareto.com | Lombok Utara – Dalam rangka menciptakan Zona Hijau di Kabupaten Lombok Utara (Lotara) Nusa Tenggara Barat (NTB), Polres Lombok Utara melakukan Gebrakan Vaksinasi Presesi Merdeka di Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) secara Gratis kepada seluruh masyarakat yang ada di 3 Gili tersebut.

Kegiatan tersebut di lakukan selama 2 hari terhitung mulai hari ini, Kamis 12/08/2021 sampai dengan hari Jum’at 13/08/2021.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda NTB, Gubenur Nusa Tenggara Barat yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial Drs. Sahnan, Bupati Lombok Utara H. Djohan Syamsu, S.H., Kapolres Lombok Utara AKBP Fery Jaya Satriyansah, S.H.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Lombok Utara yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Dilanjutkan dengan sambutan Kapolda NTB, dalam sambutannya Kapolda berharap kepada seluruh masyarakat Gili Trawangan untuk tetap menjaga dan menerapkan Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, sekalipun sudah di vaksin tidak ada yang menjamin untuk tidak terkena virus Covid-19, namun paling tidak dampaknya akan lebih ringan, ia berharap aga seluruh masyarakat yang ada di Gili Trawangan yang berjumlah 2.500 tervaksin semuanya.

Kemudian dilanjutkan sambutan atas nama Gubenur NTB yang di wakilkan oleh Staf Ahli Bidang Sosial Drs. Sahnan

Acara di lanjutkan dengan pemberian bantuan sembako secara simbolis oleh Kapolda NTB kepada masyarakat Gili Trawangan yang sudah melakukan vaksinasi.

Sementara itu Kapolres Lombok Utara menjelaskan bahwa program vaksinasi sengaja di fokuskan di 3 Gili yang ada di Lombok Utara dengan berbagai macam pertimbangan dan menargetkan 100 persen masyarakat tervaksin.

Dilihat dari antausiasme masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin pada hari pertama dibukanya vaksin massal tersebut, Fery meyakini 90 persen sudah tervaksin, ada beberapa yang tidak di vaksin dengan pertimbangan alasan kesehatan dan lainnya.

Ditanya terkait Informasi Gili Trawangan yang di tutup, Fery menyampaikan tidak ada penutupan, hanya saja tamu yang datang berkurang jelasnya.

Lanjut Fery, adapun tamu yang dateng ke Gili Trawangan dari luar Lombok harus menunjukkan hasil swab antigen dan sertifikat vaksin minimal tahap 1 serta wajib menerapkan protokol kesehatan.

Ditanya terkait sarat yang harus di penuhi untuk mendapatkan vaksin, Fery menjawab tidak ada sarat yang khusus melainkan harus sehat dan umur diatas 12 tahun.

Adapun rincian data jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi di jelaskan oleh Fery diantaranya yang sudah teregistrasi sebanyak 937 orang, sementara jumlah yang tertunda berdasarkan data sebanyak 5 orang.

Total jumlah yang sudah melakukan vaksin berdasarkan data sebanyak 932 orang dengan rincian Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 68 orang dan Warga masyarakat sebanyak 864 orang.

Untuk vaksin tahap pertama sejumlah 611 orang sementara vaksin tahap kedua sebanyak 321orang. Dalam kegiatan vaksin tersebut melibatkan 9 vaksinator yang diantaranya: 1 tim vaksinator dari TNI 7 orang, 3 tim vaksinator dari Polda NTB 15 orang, 1 tim dari Polres Lotara 4 orang, dari Dinas Kesehatan Lombok Utara sebanyak 2 orang, 2 tim dari Puskesmas Nipah 9 orang, 2 tim dari Puskesmas Pemenang 9 orang.

Sementara itu 5 Orang yang tertunda melakukan vaksin di sebabkan oleh faktor kesehatan dan belum waktunya melakukan vaksin tahap 2.

“Kegiatan vaksinasi tersebut di mulai pada pukul 08.30 Wita dan berakhir pada pukul 16.00,” tutup Fery.

No comments

Exit mobile version