Gubernur Bali Menginspirasi President Marriot – Indonesia, Gunakan Arak Bali Dari Pada Minuman Import

0
Gubernur Bali Menginspirasi President Marriot - Indonesia, Gunakan Arak Bali Dari Pada Minuman Import

Denpasar – Area Vice President Marriot – Indonesia, Ramesh Jackson menyatakan dukungannya terhadap upaya Gubernur Bali, Wayan Koster untuk memanfaatkan arak tradisional lokal Bali sebagai minuman yang siap disajikan di Marriot Group Hotel Bali.

Dukungan tersebut disampaikannya, setelah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Direktur PT Dewan Arak Bali, I Nyoman Juli Arsana dan disaksikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Karangasem, Gede Dana serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho pada, Rabu 7 September 2022 di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Kata Ramesh Jackson, bahwa Kita sudah mencoba arak tradisional lokal Bali yang diproduksi langsung di Bali. Sebelumnya Kita tahu Bali memiliki beras, garam, sayuran, buah dan ikan yang diambil dari petani dan nelayannya, namun sekarang akhirnya Kita tahu arak yang telah dicoba, benar-benar enak, bisa dibandingkan dengan wiski ataupun sake.

“Jadi Kami akan benar-benar mendukung produk arak Bali,” ujar Area Vice President Marriot – Indonesia ini.

Ramesh Jackson menyadari, bahwa pihaknya bekerja di Bali, maka sudah sepatutnya Kami juga mendukung UMKM di Bali. Marriot sebagai sebuah usaha di Bali sudah berkomitmen dari tiga tahun yang lalu. Jadi Kami tidak akan meninggalkan atau berhenti mendukung masyarakat local, dan artinya jika Kami ingin salak, ya sudah tentu gunakan salak Bali, jika ingin jeruk, ya gunakan jeruk Bali. Jika tidak memenuhi kebutuhan jeruk di Bali, Kami baru bisa beli di tempat lain.

“Sehingga Marriot yang mempunya sekitar 60 hotel di Indonesia, akan mulai memanfaatkan produk lokal dari Bali, kita juga akan gunakan arak tradisional lokal Bali di hotel Kita,” tegasnya seraya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster, anda sungguh-sungguh menginspirasi Kami. Kami tidak perlu import minuman, karena sudah ada arak tradisional lokal Bali yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar. (*/b)

Baca berita lainnya di Google News

No comments

Exit mobile version