Mataram-NTB. BARBARETO – Aliansi Rakyat NTB Menggugat Pastikan akan kembali turun aksi besok pada hari Kamis, (22/10/2020) untuk mendesak gubernur NTB segera segera menyatakan sikap secara terbuka dan menyerukan kepada seluruh masyarakat NTB untuk menolak UU Omnibuslaw.
Hal tersebut langsung disampaikan Oleh ketua BEM Unram Sekaligus Koordinator Umum Massa Aksi dari Aliansi rakyat NTB menggugat, Irwan.
“Kami besok pagi akan kembali turun ke jalan menuju kantor gubernur untuk mendesak Gubernur NTB Segera bersikap dan menyerukan kepada masyarakat NTB Untuk menolak UU Omnibuslaw, ” Tandas Irwan.
Irwan juga mengatakan jika Aksi yang akan dilakukan pada hari kamis tersebut merupakan aksi jilid III dari Aliansi Rakyat NTB Menggugat.
Tuntutan yang dibawa juga hampir sama dengan dengan aksi aksi sebelumnya, namun poin penegasannya adalah memastikan gubernur NTB benar-benar menyatakan sikap di depan massa aksi dan masyarakat NTB untuk menolak UU Omnibuslaw.
Sebelumnya gubernur NTB juga pernah berjanji di depan massa aksi dari Aliansi Rakyat NTB Menggugat beberapa waktu lalu (Red-Aksi jilid II) untuk meminta keluangan waktu dua sampai tiga hari untuk mendiskusikan UU Omnibuslaw tersebut.
Namun hasilnya justru tidak memuaskan Masyarakat NTB dengan ketidaksiapan Gubernur menyatakan sikap secara terbuka dan mengajak masyarakat NTB untuk menolak UU Omnibuslaw hingga hari ini.