Gubernur Wayan Koster Ajak Seluruh Tokoh dan Krama Untuk Solid Menjaga Adat, Tradisi, Agama dan Budaya Bali

BARBARETO.com, Denpasar – Bertempat di Taman Budaya Bali, Art Centre, Denpasar, Minggu (2/10), Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas prakarsa dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu untuk mengadakan pertemuan kali ini dalam upaya kita bersama membangun Hindu Nusantara, dimana sejumlah permasalahan masih kita hadapi di tengah masyarakat salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Gubernur Koster juga menambahkan, bahwa salah satu jalan yang dapat ditempuh dalam meningkatkan kualitas SDM adalah melalui lembaga pendidikan Hindu. Untuk itu kita perlu membangun lebih banyak lagi pesraman di Bali dan mendorong desa adat membentuk pesraman dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA.

Disamping itu, Gubernur Koster juga meminta agar buku Pelajaran Agama Hindu  yang digunakan di sekolah untuk semua jenjang agar isinya di tinjau kembali dan memuat isi terkait Hindu Nusantara.

Gubernur Bali Wayan Koster yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk menumbuhkan kesadaran, semua harus memahami betul bahwa kekuatan kita adalah budaya yang berisikan adat istiadat, agama, seni dan kearifan lokal didalamnya dan menyatu menjadi tatanan kehidupan beragama di Bali yang tidak bisa lepas dan semua hal ini dijalankan di Desa Adat di Bali, jelas mantan DPR RI 3 Periode di Komisi X ini.

Sehingga hal inilah yang membedakan Bali dengan daerah lainnya, membedakan agama Hindu di Bali dengan di daerah lain, ini yang membuat Bali menjadi metaksu, beraura bahkan “tenget”(sakral). Untuk itu kita harus disiplin dan tertib dalam menjalankan apa yang telah diwariskan leluhur baik itu tradisi, budaya maupun seni, tegasnya.

Gubernur Bali ini juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk solid dalam menghadapi berbagai tantangan dari luar yang mau merusak maupun memecah belah kita. Kita harus sadar sesadar sadarnya jangan mau dipecah belah. Kita harus solid untuk menjaga kekayaan alam,manusia maupun budaya kita. (*/b).