BARBARETO.com, Badung – Menandai 2 dekade Tragedi Bom Bali Pertama, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., turut menghadiri kegiatan Pelepasan Tukik dan Burung Merpati yang digelar di Kawasan Wisata Area Pantai Hotel Merusaka Kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (12/10/2022).
Mengusung tema “Together We Fight Together We Win”, kegiatan yang dilaksanakan tiap tanggal 12 Oktober tersebut mengandung makna untuk terus merawat kehidupan dengan selalu menghargai kehidupan dan memelihara nilai-nilai kebebasan, sehingga terjadi keseimbangan serta hidup berdampingan dengan damai dan aman.
Diketahui bersama, Tragedi Bom Bali Pertama merupakan aksi para teroris yang dilakukan oleh sebuah kelompok mengatasnamakan agama yang berhasil mencuri perhatian internasional.
Beberapa peristiwa teror yang mencekam tersebut masih menghantui sejarah Indonesia yang pada saat itu berimbas pada bidang pariwisata.
Pasalnya, aksi pengeboman tersebut telah memakan banyak korban jiwa para turis dari berbagai negara maupun masyarakat Indonesia.
Tercatat sebanyak 204 orang menjadi korban tewas keganasan bom itu, sedangkan 200 lebih lainnya luka berat maupun ringan.
Untuk mengenang peristiwa tersebut, dilepas 6 ekor penyu dan 60 ekor tukik ke laut serta pelepasan 100 ekor burung merpati, selain itu digelar juga pameran foto-foto peristiwa Bom Bali Pertama.
Pesan moral yang ingin disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan perdamaian, menciptakan Indonesia yang damai dan tanpa kekerasan.
Hal tersebut tidak dapat dilakukan secara individual, namun diperlukan juga bantuan dan support dari semua pihak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wakil Gubernur Bali, Sestama BNPT, Danrem 163/WSA, Dir E Bais TNI, Kadensus 88 Anti Teror Polri, Wakapolda Bali, Asintel Kasdam IX/Udy dan undangan lainnya. (*/b).