barbareto.com | Mataram – Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok, H. Bambang Kristiono, S.E., (HBK) melalui Yayasan miliknya HBK PEDULI, terus istiqomah membantu masyarakat tidak mampu di Pulau Seribu Masjid. Yang terbaru, Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut membantu biaya operasi seorang balita yang bernama Muhammad Ramdan, usia 6 bulan yang tinggal di Desa Batulayar, Dusun Batulayar Utara, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang terlahir tidak memiliki dubur.
“Saya tidak memiliki pretensi apapun, murni saya ingin membantu. Adalah hak setiap anak NTB untuk bisa menjalani hidup secara normal,” kata HBK, Sabtu (23/10/2021).
Sebuah pesan berantai masuk ke telepon genggamnya yang dikirim seseorang yang menceritakan kondisi seorang balita di Batulayar, Lobar yang terlahir tanpa anus.
Diceritakan, balita tersebut sempat dibawa dan di rawat ke Rumah Sakit. Oleh Dokter kemudian dibuatkan anus pengganti, semacam lubang di bagian perutnya sebelah kiri.
Butuh biaya yang tidak sedikit untuk operasi pembuatan anus balita tersebut. Namun, kedua orang tuanya, Iran dan Mahnim yang hanya bekerja serabutan setiap hari tidak mampu membiayai.
Sementara disisi lain, BPJS Kesehatan tidak bisa mengcover biaya operasi balita tersebut. Orang tuanya akhirnya memilih memboyong sang buah hati kembali ke rumah. Mendapat perawatan seadanya, kondisi balita tersebut kian hari kian memprihatinkan.
HBK tak bertanya banyak, politisi Partai Gerindra tersebut langsung memastikan untuk membantu balita malang tersebut. Tokoh yang dikenal humble dan dermawan ini memerintahkan langsung Tim HBK PEDULI untuk mempersiapkan semua apa yang dibutuhkan untuk memperlancar proses operasi balita dari Gumi Patut Patuh Patju tersebut.
Selain membantu biaya pengobatan balita tersebut, HBK Peduli juga akan membantu asupan nutrisinya agar kondisi kesehatan dan imun tubuhnya tetap terjaga dengan baik selama masa perawatan.
Bantuan Alsintan untuk Petani
Pekan ini merupakan pekan yang padat sekali untuk HBK Peduli, sejumlah bantuan diserahkan kepada masyarakat. Antara lain bantuan alat industri pertanian untuk kelompok tani di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang meliputi lima Hand Traktor, Power Treasure, dan tiga Cultivator.
Selain Alsintan, pada saat yang sama juga diserahkan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Gumi Tatas Tuhu Trasna. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Yayasan HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono yang disaksikan Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Al Khairi.
Bantuan ini melengkapi bantuan Alsintan sebelumnya yang juga diserahkan kepada kelompok tani di Mataram dan Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Dan kemudian akan menyusul bantuan serupa untuk kelompok tani daerah lain.
Baca juga : HBK Salurkan Sembako Untuk Warga Lombok yang Berada di Jabodetabek
Rannya Agustyra Kristono mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk terus memberdayakan masyarakat petani di Pulau Seribu Masjid. Sekaligus juga membantu masyarakat dan kaum dhuafa mengingat kesulitan hidup yang terus mendera di tengah pandemi Covid-19.
“Mohon jangan dilihat dari nilai bantuannya. Ini adalah salah satu ikhtiar pak HBK yang ingin melihat para petani di Pulau Lombok bisa hidup sejahtera,” kata Rannya.
Bantuan tersebut disambut antusias dan rasa syukur oleh para petani. Sukaman, perwakilan kelompok tani dari Sengkol mengemukakan bahwa bantuan yang telah diterima akan sangat memberi nilai tambah untuk para petani.
Bantuan Usaha Jamur Tiram
Dari penyerahan bantuan alat pertanian ini, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Al Khairy didampingi Sekretaris HBK Peduli, Rannya Agustyra Kristiono kemudian meninjau usaha budidaya jamur tiram yang dikelola masyarakat di Kelurahan Leneng, Loteng. Usaha budidaya tersebut mendapat bantuan langsung dari HBK PEDULI.
HBK PEDULI membantu alat press baglok untuk budidaya jamur tiram ini. Diserahkan pula bantuan alat sterisasi media (open jamur) dan rumah jamur yang mampu menampung 3.000 baglok, juga bantuan modal untuk pembibitan dan budi daya.
Usaha jamur tiram yang dibantu HBK PEDULI pada saat ini sudah kian eksis. Satu unit usaha milik masyarakat bisa mendulang omzet hingga Rp 4 juta sebulan. Jamur dikemas dalam kemasan higienis dan dijual dengan harga sangat terjangkau yakni Rp. 1.000,- untuk setiap kemasan sehingga menjadi idola bagi masyarakat.
“Langkah ini selain sebagai strategis pemasaran, juga untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses sumber pangan yang bergizi namun harganya tidak mencekik,” kata Budiman, Ketua Sentra Jamur HBK Peduli Kabupaten Lombok Tengah.
Pada Jumat pagi, HBK PEDULI juga menggelar aksi bagi-bagi telur segar untuk keluarga tidak mampu di Kota Mataram. Bantuan serupa digelar untuk masyarakat yang bermukim di Lobar pada Sabtu, 23/10/2021, bertempat di kawasan sekitaran kediaman HBK di Jalan Loco – Senggigi.
HBK dan Rannya terjun langsung ikut mendampingi Tim HBK Peduli Lobar menyalurkan bantuan telur segar tersebut.
“Semoga bantuan ini akan secara konsisten kita lakukan sehingga HBK PEDULI dapat terus melayani rakyat dengan semangat cinta, silaturahmi, dan kesetiaan,” tutup Rannya dengan gestur milenialnya.