barbareto.com | Lombok Barat – Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan NTB bekerjasama dengan Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Barat menggelar kegiatan vaksinasi massal gratis.
Kegiatan vaksinasi dengan tema “Dharma Satya Nagarabhakti” ini sukses digelar dengan protokol kesehatan yang tertib dengan ikhtiar mendukung NTB menuju 100% Green Zone atau wilayah Zona Hijau.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami yakin, IKAPTK akan terus konsisten dan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. Terutama penanganan Covid-19 seperti ini,” puji H. Fauzan Khalid, Bupati Lombok Barat, Sabtu (28/8) di Kantor Camat Labuapi Kabupaten Lombok Barat.
Ketua DPP IKAPTK Provinsi NTB, Baiq Zuhar Parhi, SH, MH. menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar ini adalah bentuk kolaborasi bersama Pemda dan merupakan aksi awal dalam mendukung NTB menuju Green Zone.
“InsyaAllah 500 dosis ini adalah langkah awal, kedepannya akan ada ikhtiar – ikhtiar dan kolaborasi nyata untuk mendukung vaksinasi di NTB, terlebih dalam persiapan kita menyongsong perhelatan internasional seperti Moto GP dan World Super Bike,” jelas Parhi, usai kegiatan vaksinasi.
Parhi berharap, dengan kegiatan vaksinasi yang rutin di gelar, target 70% masyarakat di NTB bisa divaksin sehingga herd immunity bisa terwujud. Terlebih NTB juga merupakan kawasan destinasi super prioritas di Indonesia.
“Semoga satu juta vaksin kolaborasi DPP IKAPTK Provinsi bersama Pemda dapat terlaksana sehingga semua masyarakat NTB dapat di vaksin,” harapnya.
Parhi menegaskan bahwa IKAPTK sebagai organisasi pamong akan terus berkomitmen dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penanganan covid-19 di NTB.
“Setelah gerakan Gebrak satu juta masker beberapa waktu lalu, InsyaAllah tahun ini akan ada kegiatan vaksin bekerjasama dengan Pemerintah. Ini untuk masyarakat, karena pamong praja adalah abdi masyarakat, dari dan untuk masyarakat,” tutup Parhi.
Sementara itu, Agus Gunawan, Ketua DPK IKAPTK Kab Lobar, menyampaikan bahwa wilayah kecamatan Labuapi Lobar dipilih dalam pelaksanaan vaksinasi massal kalinini karena daerah Labuapi sendiri merupakan daerah penyangga yang berbatasan langsung dengan Kota Mataram.
“Disamping itu, progres program vaksinasi di Lobar masih pada kisaran 11 persen. Untuk itu IKAPTK siap membantu Pemda mempercepat capaian target vaksin yang telah ditetapkan,” terangnya.
Agus juga mengaku kaget sekaligus bersyukur atas antusiasme masyarakat Lombok Barat khususnya di Labuapi. “Setelah berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab Lobar, masyarakat langsung mendaftar melalui kades dan kecamatan. Antusiasme masyarakat sangat besar, kita bersyukur bahwa masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi,” jelas Kak Agus sapaan akrabnya.
“Sekarang saatnya kita berkolaborasi dan bergotong royong menuju indonesia sehat, ntb gemilang.. BNEB Abdii Praja Dharma Satya Nagarabhakti,” tutup Agus. (Hms_Lobar)