barbareto.com | Amlapura – Laka lantas kerap terjadi di jalan raya Selat, Karangasem tepatnya di depan Koperasi Sri Sedana, Selat Banjar Umasari Kauh, desa Peringsari, Selat, Karangasem. Ini diakibatkan karena jalan tidak rata atau ada semacam gundukan. Hal ini dibenarkan salah satu warga Selat I Wayan Maliasa Adnyana.
Diakui kalau jalan bisul tersebut sudah sejak sebulan lalu. Sekarang ini kondisinya makin parah.
“Seminggu ini sudah empat kali terjadi kecelakaan,” ujar pria yang juga musisi tersebut. Dirinya berharap agar segera ada penanganan dari pemerintah sehingga tidak ada korban lagi.
Untuk diketahui laka terbaru terjadi Rabu (11/11) pagi tepat umanis Galungan. Korban mengendarai sepeda motor asal Rendang. Yang bersangkutan sempat dirawat di Puskesmas selat karena luka luka. Sebelumnya korban lainya asal Jehem, Bangli juga sempat mengalami laka yang sama karena kondisi jalan yang tidak rata tersebut. Parahnya lagi tidak ada rambu jalan agar pengendara berhati hati terkait kondisi jalan tersebut.
Baca juga : Korban Terjepit Akibat Lakalantas Berhasil Selamat
“Sudah empat kali terjadi laka kok belum ada langkah langkah dari intansi terkait, minimal rambu peringatan lah,” ujar warga lainnya.
Kapolsek Selat AKP Bambang Haryanto mengakui sejauh ini tidak ada laporan terkait laka lantas. Namun demikian soal jalan tidak rata dia membenarkan.
Di jalur tersebut adalah trek lurus tepatnya di dusun Umasari Kauh, desa Peringsari, Selat. Ada gelombang kecil karena kerusakan jalan. Laka terjadi kemungkinan karena pengendara ngebut.
“Karena jalan lurus mungkin korban ngebut sehingga kena gundukan dan kehilangan kendali,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan Karangasem termasuk juga untuk pemasangan rambu peringatan.