BARBARETO.com | Saat ini, masyarakat dihadapkan dengan situasi Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) pada hewan yang berdekatan dengan momen Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Karena itu, Dandim 1621/TTS, Letkol Arm Roni Hermawan, S.H., M.M., dengan sigap memerintahkan Danramil jajaran melakukan tindakan pengendalian wabah virus PMK serta memberikan sosialisasi ke masyarakat untuk tetap tenang menghadapi wabah ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dandim 1621/TTS mengadakan rapat dengan Danramil jajaran untuk membahas tentang data ternak yang terkena wabah PMK yang bertempat di Aula Makodim 1621/TTS, jalan Gajah Mada, Kelurahan Cendana Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (06/07/22)
“Saya berharap Danramil jajaran untuk melakukan pengendalian wabah PMK, dan kepada Babinsa agar segera mendata dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan sabar dalam menghadapi wabah ini,” ucap dandim.
Lanjut Dandim, “Danramil harus berperan aktif untuk berkoordinasi dengan Dinas Peternakan apabila ada ternak masyarakat wilayah binaannya yang terkena PMK, langsung ditangani dan bila perlu di beri vaksinasi”.
Dandim juga berharap hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah di Kabupaten TTS tidak ada yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sementara itu, Danramil Kodim 1621-01/Kota Soe, Lettu Inf I Komang Wenten, menyampaikan siaga terhadap penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari hewan ternak menjelang Idul Adha.
“Kami akan menekankan kepada para pedagang harus disiplin dalam merawat ternak untuk memastikan ternaknya sehat dan layak konsumsi. Koramil 1621-01/Kota Soe, sudah membentuk Tim PMK guna mengawasi hewan ternak di pasar menjelang hari raya nanti,” tutup Danramil.