barbareto.com | Klungkung – Ni Nyoman Sroti (56) hanya mampu terbaring ditempat tidur. Ini terjadi setelah warga asal Dusun Patus, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan ini mengalami kelumpuhan sejak 2,5 bulan yang lalu.
Sakit yang diderita ibu tiga anak itu, berawal dari kesemutan yang dirasakan diseluruh tubuh. Oleh anak-anaknya, wanita yang kesehariannya berjualan rengginang ini sempat dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
“Pemeriksaan dokter normal, semoga ibu kami cepat sehat dan pulih,” ujar anak pertamanya, Wayan Sudiasih (39).
Kondisi Nyoman Sroti mendapat perhatian Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta. Wabup bersama Dinas Sosial dan PMI Kabupaten Klungkung memberikan bantuan kursi roda dan sembako, Kamis (22/7).
“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dalam membantu aktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Wabup Kasta.
Setelah mendengar penjelasan dan melihat langsung kondisi warganya, Wabup Kasta yang juga seorang penekun spiritual menyarankan menggunakan pengobatan tradisional, selain pengobatan medis. Wabup memberikan catatan ramuan yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional tersebut.
“Semoga penderita cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.
Selain di Gunaksa, Wabup Kasta juga memberikan bantuan sembako kepada Jero Mangku Kanta (90) lansia asal Dusun Tulang Nyuh, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung dan dua bersaudara penderita lumpuh Dewa Gede Watnika (21) dan Dewa Gede Agus Prianika (17) asal Banjar Prasatria I Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.
Sang ayah, Dewa Gede Adnyana menuturkan, sewaktu lahir anaknya normal. Namun sejak usia 1 tahun mulai menunjukkan gejala, diawali kejang yang tidak lebih dari 1 jam. Pria yang bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu ini mengatakan, anaknya sempat diperiksakan ke dokter. Oleh dokter disebutkan bahwa otak kecil anaknya tidak sebanding dan disarankan agar tetap dilatih berjalan.