Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Setelah acara launching destinasi wisata religi di Makam Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Selanjutnya akan berdampak positif ke lokasi sekitar Makam. Yakni kampung Bermi dan kampung Sanggeng, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur sebagai wisata penyangga dari Makam tersebut.
“Kami akan persiapkan tour guide dan tempat penginapan di kampung Bermi nanti,” ucap Irwan Rahadi, Ketua Koordinator Tim Pengembangan Wisata Religi Makam Pahlawan Nasional. Pada Kamis 27 Januari 2021.
Dari segi Tour Guide tersebut nantinya akan di siapkan orang-orang yang di didik agar bisa menggunakan empat bahasa. Yaitu bahasa Arab, Inggris, Sasak dan Indonesia. Nantinya itu sebagai petunjuk yang ingin mengetahui tentang Maulana Syaikh lebih dalam lagi.
Penginapan tersebut juga perlu di persiapakan sejenis Home Stay agar pengunjung yang ingin menginap. Bisa langsung di carikan di sekitar area Makam.
“Ketika pengunjung datang. Kami sudah persiapkan penginapan yang berlokasi di kampung Bermi,” tandasnya.
Tentunya hal itu juga akan otomatis berdampak positif karena sebagai salah satu instrumen edukasi bagi santri ataupun warga setempat. Sebab konsep edukasi tersebut juga akan menambah pengetahuan santri di lingkungan YPH PPD NW Pancor.
Terlebih lagi itu sebagai salah satu acuan dasar untuk meningkatkan pengetahuan sejarah di lingkungan Pancor. Karena Pancor juga memiliki sejarah pendidikan yang berpengaruh hingga saat ini khususnya bagi penduduk pulau Lombok.
“Itulah potensi wisata religi yang kita akan persiapkan ke depannya di sekitar Makam Pahlawan,” ujarnya.
Dalam pengembangan wisata religi tersebut. Ketua YPH PPD NW Pancor H. M. Djamaluddin menerangkan bahwa grand disain pengembangan potensi wisata sekitar Makam Pahlawan Nasional. Bertujuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan di areal sekitar.
“Karena Makam Pahlawan itu selalu di kunjungi setiap hari. Sebelum pandemi Covid-19,” katanya.
Bahkan pengunjung yang berdatangan bukan hanya dari lokal saja. Namun banyak juga yang datang dari luar Daerah. Itulah yang menjadi salah satu alasan kuat di buatnua konsep wisata religi di Makam Pahlawan Nasional tersebut. (gok)