Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Dinas Pariwisata Lombok Timur saat ini sedang merencanakan agar jalan raya yang ada di Pantai Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji bisa dijadikan sebagai jalan raya khusus wisatawan.
“Jadi mobil yang masuk ke sana, motor yang masuk ke sana, itu hanya wisatawan atau pengunjung saja. Tidak boleh mobil umum lewat sana nanti,” kata Dr. Mugni, Kepala Dispar Lombok Timur.
Hal itu dijelaskan oleh Mugni untuk mendukung aktivitas kepariwisataan yang ada di kawasan Pantai Suryawangi.
Sebab dengan begitulah, Pantai Suryawangi bisa lebih tertata menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan bagi pengunjung.
Melihat kondisi tersebut, Mugni juga mengharapkan supaya sistem retribusi yang ada di tempat wisata di seluruh Lotim termasuk Pantai Suryawangi supaya satu pintu, yakni hanya melalui Dispar Lotim.
“Kenapa begitu?, supaya satu monitoringnya. Jangan terlalu banyak OPD datang ke sana” ketusnya.
Dengan maksud tentunya agar itu semua nantinya dikelola oleh Dispar Lotim. Baik dari segi retribusi parkir, karcis masuk, pedagang lapak, ataupun yang lainnya.
Hal tersebut ia tegaskan, karena beberapa waktu yang lalu juga terdapat kesimpang siuran mengenai pengelolaan tarif parkir dibeberapa destinasi wisata yang ada di Lotim.
Sebab menurutnya jika hal itu belum diperbaiki, maka akan menimbulkan gesekan antar satu Organiasi Perangkat Daerah (OPD) dengan OPD lainnya.
Itu disebabkan kata Mugni, karena yang menarik retribusi di satu destinasi wisata saat ini ialah OPD yang berbeda-beda. Seperti untuk lapak ditarik oleh Dinas Perdagangan dan untuk parkir ditarik oleh Dinas Perhubungan.
“Ini untuk efisiensi anggaran daerah juga,” imbuh Kadispar Lotim. (gok)
