Ketua Forum Perbekel Bali Raih Kemenangan 96 Persen

0

BARBARETO.com | Ketua forum Perbekel se-Bali, I Gede Pawana kembali berhasil duduk sebagai Perbekel Desa Duda Timur, Selat, Karangasem.

Perbekel yang dikenal dengan ciri khas pakaian serba poleng ini kembali menduduki jabatan tersebut untuk ketiga kalinya.

Hebatnya lagi pawana meraih kemenangan dengan prosentase 96 persen dari lawannya I Ketut Sarjana Wiratma.

Pawana berhasil meraih suara 4063 suara sementara lawanya 127 suara. Ini untuk kedua kalinya Pawana berhasil mendulang kemenangan cukup signifikan.

Sebelumnya pawana juga berhasil mendulang kemenangan 96 persen pada pilkel lima tahun lalu.

Untuk kemenangan kali ini Pawana mengaku tidak manduga. Karena saat kondisi Pandemi covid kali ini tentunya banyak masyarakat yang belum puas dengan kebijakan yang dilakukan.

Selain itu sebelum Pandemi desa duda timur juga terdampak erupsi gunung agung. Bahkan warga desa ini harus ngungsi ke Klungkung.

“Saya sempat ketar ketir juga,” ujarnya.

Baca juga : Nekat Jual Tanah Warga, Oknum Perbekel di Nusa Penida Terancam Masuk Bui

Bahkan untuk bisa menang sampai selisih 96 persen tidak mengira sama sekali.

“Saat itu saya prediksi kemenangan paling besar sekitar 75 persen,” ujarnya.

Dalam kondisi Pandemi seperti ini tentunya untuk memuaskan semua masyarakat sangat sulit. Karena anggaran juga terbatas.

Untuk itu dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat duda timur yang telah memberikan dan menentukan pilihannya.

Yang jelas kemenangan ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus di jawab dengan kerja dan kerja

Untuk enam tahun kedepan dirinya akan fokus pada sektor pemberdayaan. Untuk pembagunan fisik preoritas ke gang gang kecil yang selama ini belum tersentuh.

Dirinya juga mengaku tidak ada Program yang muluk muluk. Karena semuanya harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan.

Kedepan dirinya juga akan membangun perpustakaan digital. Sehingga anak anak bisa mengakses bacaan secara online.

Untuk pemberdayaan pihaknya akan fokus membagun obyek wisata Putung yang belakangan ini meredup. Perhatian dalam bidang pertanian terus dilakukan. Seperti masalah bibit dan pupuk. (tra)

No comments

Exit mobile version