BARBARETO.com – Empat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di lantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPU Klungkung, I Gusti Lanang Mega Saskara dan rokhaniawan di Wyndham Divva Bali Resort, Klungkung, Senin (2/1).
Meski dilantik pada tanggal tersebut namun SK pelantikan terhitung per- tanggal 4 Januari 2023.
Mereka yang dilantik yakni 20 orang (dari empat kecamatan) yakni PPK Banjarangkan, PPK Klungkung, PPK Dawan dan PPK Nusapenida.
Usai acara pelantikan mereka memilih ketua masing-masing. Untuk PPK Banjarangkan diketuai Dewa Gede Marsta Laksamana, PPK Klungkung dinahkodai Dewa Gede Rai Punia Atmaja, PPK Dawan dipimpin I Kadek Yoga Kusuma dan PPK Nusapenida dipercayakan kepada I Kadek Muliastawan.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dalam sambutannya memotivasi kerja PPK untuk terlaksananya pemilu yang berkualitas dan demokratis.
Bupati mempertanyakan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati Klungkung tahun 2018 yang justeru lebih rendah dari tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 padahal dari cara pemberian suara lebih rumit di pemilu.
Namun demikian sudah dia jawab sendiri penyebabnya. Saat itu Bupati Suwirta kembali menyoal kevalidan data pemilih.
Untuk mewujudkan keakuratan data pemilih pihaknya mengaku memerankan komunitas yang disebut Yowana.
Diakui margin eror data yang ditampilkan oleh Yowana rekatif kecil.
“Margin erornya paling hanya seratus dibandingkan data dari Disdukcapil”, tegasnya sembari menyebut pemilih sudah meninggal masih mendapat panggilan memilih dan yang sudah mesti terdaftar belum terdaftar.
Saat itu hadir juga Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bali, Luh Putu Sri Widyastini mewakili Ketua KPU Bali.
Dalam sambutan tertulisnya dia menyebut tentang tugas dan wewenang serta kewajiban PPK.
Beliau juga memotivasi kerja PPK serta mendorong melangkah cepat sesuai tahapan pemilu.
Hadir undangan dari Forkompinda, dan instansi terkait, Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Artawan.
Komisioner KPU Klungkung hadir semua, Ida Bagus Nyoman Barwata yang sekaligus sebagai keading sector kegiatan, Sang Ayu Mudiasih, I Gede Suka Astreawan dan Ketua Divisi Hukum, I Wayan Sumerta.
Usai pelantikan dilanjutkan bimbingan teknis. Semua komisioner memberikan materi sesuai tupoksinya.
Untuk diketahui sebelum pelantikan digelar ritual mejaya-jaya.
Prosesi itu dilaksanakan pagi hari di Padmasana dengan diantar Ida Pedanda.
Baca berita lainnya di Google News