barbareto.com | Denpasar – Dalam rangka meningkatkan pengawasan dalam pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19 di Bali termasuk pada layanan pelayanan administrasi, anggota Pramuka dan pengunjung ke kantor Kwarda Bali, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Mulai hari ini kantor Kwarda Bali mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Barcode sudah terpasang di depan pintu masuk Kwarda Bali,” Ucap Nyoman Aryawan selaku Sekretaris Kwarda Bali dan Kepala Keseketariatan Kwarda Bali saat ditemui senin, (20/9).
Aryawan mengatakan penggunaan aplikasi ini berlaku bagi staf kwarda maupun pengunjung yang masuk Kwarda Bali.
Baca juga : Jaya Negara Serahkan Penghargaan Lencana Panca Warsa Bagi Insan Pramuka Denpasar
“Mau tidak mau semua nanti harus menerapkan, karena ini akan jadi suatu hal yang wajib dalam upaya pengendalian Covid-19. Dengan aplikasi ini akan mengidentifikasi pengunjung yang datang ke kantor Kwarda Bali,” imbuhnya.
Aplikasi PeduliLindungi juga dapat mengidentifikasi tamu. Orang yang belum vaksin ditandai dengan warna merah di aplikasi dan yang sudah vaksin berwarna hijau.
“Jangan sampai terjadi lonjakan kasus baru, dengan PeduliLindungi ini bisa mengidentifikasi, siapa yang kuning, hijau, merah, hitam, yang harus diisolasi terpadu,” jelasnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh anggota Pramuka Kwarda Bali agar dapat mengunduh Aplikasi PeduliLindungi dan memastikan data vaksin dan data hasil test Covid-19 telah tersedia,” katanya. (**)