Lombok Barat-NTB. BARBARETO – Batalyon Vaksinator TNI, Polri, dan Pemda Lombok Barat akan melakukan Vaksinasi Covid-19 yang menyasar lansia, di seluruh Wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd., mengatakan sebanyak 361 orang lansia telah divaksinasi.
“Pelaksanaan vaksinasi tahap I terhadap lansia telah melebihi target, dimana sebenarnya Batalyon Vaksinasi TNI, Polri dan Pemda Lobar menargetkan 251 orang sementara yang telah di vaksinasi sebanyak 361 Lansia,” ungkapnya pada keterangan tertulis (25/4/21).
“Capaian ini merupakan bentuk kerjasama dan sinergi semua pihak dalam mendukung dan mensukseskan Lomba Kampung Sehat Jilid II di Lombok Barat, karena lansia dinilai lebih rentan sehingga dalam pemeriksaan Kesehatan dilakukan lebih teliti, untuk memastikan proses vaksinasi dengan aman,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini berbeda dengan tahap sebelumnya, dimana terjadi penundaan vaksinasi terhadap sejumlah lansia karena faktor kesehatan.
“Dengan memastikan keamanan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah serta penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes, dan ginjal,” beber Agus selaku Kasubag Lobar.
Penerima vaksin diwajibkan untuk membawa kartu identitas seperti KTP ataupun KK dengan memastikan telah terdaftar sesuai dengan system yang ada.
“Adapun rincian pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Lombok Barat seperti halnya di wilayah kediri telah terdaftar 155 orang sedangkan yang telah menerima vaksinasi sebanyak 118 orang. Hal ini terjadi karena penundaan sebanyak 37 orang karena faktor kesehatan, 3 orang tidak lolos skrining, sedangkan 34 orang lainnya belum hadir,” terangnya Agus.
Di Wilayah Senggigi dan Labuapi, masing- masing terdaftar 20 orang, dan semuanya berhasil dilakukan vaksinasi, sehingga total vaksinasi lansia pada dua kecamatan ini sebanyak 40 orang.
Sedangkan di wilayah Gerung tercatat sebanyak 64 orang lansia yang terdaftar sedangkan yang berhasil divaksinasi sebanyak 47 orang sementara 2 orang non lansia dalam melengkapi dosis vaksinasi kedua.
“Sehingga terjadi penundaan terhadap 15 orang lansia, yang rencananya akan dilakukan bila benar-benar dipastikan lolos skrining pada pelaksanaan berikutnya,” beber Agus
Di wilayah Lembar, sebanyak 71 orang lansia terdaftar dari 48 orang lansia 5 orang non lansia berhasil divaksinasi, sedangkan 18 orang lainnya terjadi penundaan, berlanjut di wilayah Sekotong, vaksinasi sebagian besar dilakukan setelah buka puasa, dengan peserta lansia yang terdaftar sebanyak 94 orang, sedangkan dalam pelaksanaannya 9 orang lansia mengalami penundaan.
“Sebanyak 81 orang Lansia dan orang pra lansia (melengkapi dosis ke dua) berhasil divaksin, seangkan 9 orang lansia lainnya mengalami penundaan karena faktor kesehatan,” paparnya.
Untuk di wilayah Kuripan, sebanyak 33 orang lansia terdaftar, 27 orang lansia dan 2 orang (melengkapi dosis vaksin kedua) berhasil divaksin, sedangkan empat orang lansia lainnya mengalami penundaan.
Vaksinasi secara umum telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan bahkan bisa melebihi dari target yang sudah di tentukan dan capaian tersebut merupakan upaya dalam mendukung dan mensukseskan vaksinasi terhadap lansia,” pungkasnya.