Marahi Petugas Penyekatan, Babe Najam: Anda Bubar Saja Ya!

0
Marahi Petugas Penyekatan, Babe Najam: Anda Bubar Saja Ya!

barbareto.com | Lombok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat TGH. Najamuddin Moestofa, memarahi petugas penyekatan ketika penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, Ia meminta petugas penyekatan tersebut membubarkan diri karena dianggap menyalahi regulasi.

“Kasihan rakyat anda suruh bolak balik, regulasinya salah negara ini. Stop melakukan cara-cara seperti ini, anda bubar saja. Kalau anda bertanya tentang itu, anda bertanya tentang vaksin maksud saya ya,” terang pria yang akrab disapa Babe Najam itu dalam sebuah video yang berdurasi 3 menit lebih yang tersebar di Medsos. (15/7/21)

Ia mengatakan seperti itu karena menilai vaksin gratis yang diprogramkan oleh pemerintah Indonesia tidak sesuai dengan jumlah keseluruhan masyarakat Indonesia. Menurutnya, saat ini jumlah vaksin yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 80 juta, sedangkan masyarakat Indonesia sebanyak 275 juta, artinya masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksinasi.

Bahkan dalam video tersebut, Ia sempat bersitegang dengan salah satu petugas Kepolisian setempat yang sedang menjalankan tugasnya.

“Negara tidak siap memvaksin ini, jangan main-main dengan saya, jadi jangan begitu caranya ya. Anda menjalankan tugas yang anda tidak tahu, vaksin kita baru 80 juta, polisi sudah divaksin juga ya?, sekarang coba vaksin saya kalau anda bawa,” kata politisi Partai PAN itu di depan beberapa petugas kepolisian.

Dia juga menjelaskan, petugas yang menyuruh masyarakat berputar arah setelah tidak ada bukti vaksin itu menurutnya hal yang keliru. Sebab, Ia kembali menegaskan jika Negara belum siap memvaksin seluruh masyarakat Indonesia.

“Kalau dia mau buat aturan Presiden itu, harus dia sudah memvaksin 275 juta orang Indonesia. Ini kalau orang bolak balik, kasihan rakyat kamu begitukan ya,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu petugas penyekatan setempat menjelaskan, kalau dirinya hanya menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh pimpinannya.

“Kami baik-baik Bapak di sini, jangan teriak-teriak. Kami hanya menjalankan tugas,” ucap salah satu petugas kepolisian dalam video tersebut. (gok)

No comments

Exit mobile version