Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia membentuk Balai Latihan Kerja (BLK) di beberapa daerah yang ada di Indonesia bertujuan untuk mengurangi pengangguran. Tak terkecuali Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) yang berada di Lenek, Kabupaten Lombok Timur.
Hal itu di sampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah ketika melakukan kunjungan kerja ke BLKI Lenek, Lombok Timur.
“Buat apa melakukan pelatihan kalau hanya untuk menyumbangkan pengangguran,” sindirnya. Sabtu 20 Februari 2021.
Oleh sebab itulah mantan aktivis PMII itu menjelaskan pentingnya seluruh BLK di Indonesia agar membangun kolaborasi dengan dunia usaha.
Tentunya sikap ikatan sinergitas yang demikian nantinya akan meminimalisir angka pengangguran ketika peserta BLK di nyatakan lulus.
“Jadi penting kami harus berkolaborasi dengan dunia usaha juga,” imbuhnya.
Untuk di ketahui saat ini BLKI Lombok Timur yang notabenenya merupakan binaan langsung dari Kemnaker sudah melakukan beberapa MoU dengan perusahaan.
Dengan demikian pihaknya menyadari betul pentingnya membangun kerjasama antara BLK dengan perusahaan. Sebab tantangan BLK akan semakin berkompetisi ke depannya.
Tentunya peserta BLK harus mengikuti alur dari kebutuhan pasar global di masa yang akan datang. Supaya tidak tergerus dengan dunia globalisasi.
Salah satu contohnya yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) harus di persiapkan mulai dari sekarang. Untuk menyambut perhelatan event motoGP yang akan terlaksana di Kabupaten Lombok Tengah.
“Ada destinasi super prioritas nantinya yang akan menjadi andalan di sini, yaitu event motoGP,” tutur Menteri.
Dalam kesempatan tersebut juga turut di dampingi oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah beserta jajaran pengurus BLKI Lombok Timur lainnya.
“Mandalika itu milik masyarakat NTB dan Indoensia. Jadi manfaatnya harus bisa di rasakan oleh masyarakat kita sendiri,” ucap Gubernur. (gok)