Minim Siswa, SMP 4 Selong Maksimalkan Implementasi Kurikulum Merdeka

0
siswa
Kepala Sekolah SMP 4 Selong, Azizzuddin. (Ragil)

Selong, barbareto.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Selong pada tahun ajaran baru 2023-2024 tidak memiliki terlalu banyak siswa. Kendala tersebut bukan ukuran dalam daya saing dengan sekolah lainnya.

Hal tersebut juga tentunya memberikan semangat lebih terhadap Kepala Sekolah maupun Guru Untuk Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai upaya yang lebih fleksibel. Sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran

Demikian tegas Kepala Sekolah SMP 4 Selong, Ahmad Aziziuddin menjawab Barbareto.com.

“Alhamdulillah jika mengacu pada prasarana Kepala Sekolah terdahulu sudah meletakkan pondasi yang utuh artinya segala elemen untuk pelaksanaan IKM sudah sesuai,” tegasnya Selasa (06/09/2023).

Pada pelaksanaan Kurikulum merdeka lanjut Azizzuddin, Ia mengakui memang masih ada elemen yang butuh peningkatan. Namun dengan semangat guru terutama dalam membuat perangkat belajar, di tambah keterlibatan wali murid pihaknya berkeyakinan Kurikulum tersebut bisa terealisasi sesuai yang di amanatkan.

“Tentu ada hal yang perlu perbaikan maupun penambahan pada penerapannya, tetapi semangat para guru, kami yakin Kurikulum bisa berjalan,” ujarnya.

Fasilitas Pendukung Kurikulum Merdeka

Masih kata Aziz, fasilitas pendukung berupa Chromebook maupun TIK sudah cukup memadai di Sekolahnya. Namun ia berharap agar sistem Penerimaan Siswa khususnya di Kecamatan Selong di rubah agar keterisian sekolah memadai

“Kurikulum ini kan serba online sukurnya kami sudah memeliki beberapa perangkat sebagai penunjang,” imbuhnya.

Disatu sisi terang Pria Asli Kelayu Kecamatan Selong itu, pihaknya kini sedang mempersiapkan Lapak Literasi yang nantinya akan diterapkan dibeberapa SD sebagai perangsang afar orang tua wali menyekolahkan anaknya di SMP 4 Selong.

“Dalam waktu Dekat SMP 4 Selong akan membuka Lapak literasi di sekolah dasar yang berdekatan, yang bekerjasama dengan Perpustakaan Masjid at-taqwa Pancor, semata-mata untuk meningkatkan minat baca,”bebernya.

Lebih jauh mantan Kepala Sekolah SMP 2 Masbagik itu kembali berharap. Agar perbaikan pada sistem PPDB khususnya Kecamatan Selong di percepat untuk menjaga keterisian Sekolah. Mengingat SMP 4 Selama ini merupakan Sekolah dan terletak pinggir Kota.

“Jumlah siswa yang kami miliki berjumlah 69 orang, terdapat beberapa kelas juga yang kosong,” pungkas Azizzuddin.

No comments

Exit mobile version