barbareto.com | Denpasar – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster menekankan pentingnya fase tumbuh kembang anak-anak sejak dalam kandungan, sehingga hendaknya bukan hanya saat anak lahir baru dipersiapkan oleh orang tua. Karena, hal ini juga menjadi indikator pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak-anak sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Ny Putri Koster saat menjadi keynote speaker dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Prov Bali yang bertemakan ‘Melindungi Anak-Anak Bangsa Menuju Indonesia Maju’ secara virtual dari Jayasabha, Denpasar, Sabtu (31/72021).
Pada webinar mengangkat topik ‘Peranan Keluarga di Masa Pandemi dalam Membangun Indonesia Maju’ ini, Ny Putri Koster bahkan mengatakan jika dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas, cerdas, berakhlak mulia serta berbudi pakerti yang luhur, sejatinya juga harus disiapkan oleh calon orang tua sejak remaja.
“Nah ini seperti rantai, kita menyiapkan para remaja putra dan putri kita untuk siap menjadi orang tua yang bisa mencetak generasi penerus yang sehat jasmani dan rohani. Jika rantai ini terus terjaga tanpa jeda, niscaya Indonesia akan dipenuhi oleh generasi bangsa yang berkualitas,” ujarnya.
Lebih jauh, pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengatakan, bahwa TP PKK yang diketuainya juga sedang menggalakkan program pencegahan stunting pada anak-anak. Dalam webinar ini juga sangat berkaitan dengan program tersebut.
“Webinar ini sangat berkaitan dengan program kerja kami. Karena, ketika kita bisa menyiapkan sedini mungkin bahkan selama dalam kandungan anak-anak kita, secara bersamaan juga bisa mencegah stunting,” tegasnya.
Untuk itu, ia pun menegaskan, ini menjadi peranan seluruh komponen dalam menyiapkan tumbuh kembang anak-anak, baik orang tua, aparat desa hingga pemerintah demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang mereka.
“Terutama bagi orang tua, sejak anak-anak remaja persiapkan mereka menjadi orang tua yang baik bagi calon anak mereka. Untuk aparat desa, pantau terus lingkungan sekitar, jika memang dirasa ada yang aneh terutama anak-anak kita, laporkan dan ambil tindakan. Jangan pikir anak-anak sudah di rumah aman-aman saja. Kekerasan juga terkadang ada di rumah,” imbuhnya.
Selain tumbuh kembang anak, Ny Putri Koster juga berpesan tentang bahaya narkoba serta ancaman pedofilia pada anak-anak.
“Ini pentingnya peranan dari orang tua serta keterlibatan lingkungan anak-anak dala menjaga generasi penerus kita,” tambahnya dalam acara webinar yang turut dihadiri sekitar 400 peserta.
Untuk itu, ia mengatakan penting sekali juga para orang tua untuk mendapat edukasi, agar bisa menghindarkan anak-anak dari ancaman-ancaman tersebut.
Sementara Ketua PDSKJI Bali dr Ida Bagus Wisnu Wardana mengatakan bahwa webinar kali ini bertujuan untuk mengedukasi para orang tua serta lingkungan tempat tinggal anak supaya bisa menjaga serta membesarkan anak-anak dengan baik di tengah pandemi. Ia mengakui, memang banyak tantangan dalam menghadapi anak-anak apalagi selama pandemi ini. Ia pun berharap melalui webinar kali ini bisa memberikan inspirasi dan masukan bagi para orang tua.
Webinar pagi itu menghadirkan narasumber yaitu, Dr dr Cokorda Bagus Jaya Lesmana SpKJ(K) MARS, dr Dewa Ayu Shinta Widari SpKJ MARS, dr I Dewa Gede Basudewa SpKJ dan Dr dr Anak Ayu Sri Wahyuni SpKJ.
Sebagai penutup, tak lupa Ny Putri Koster menyimpulkan bahwa ujung dari pembentukan karakter adalah keluarga. Sehingga ia mengajak para orang tua, terutama para ibu untuk mulai memperhatikan tumbuh kembang mental anak-anak. Ia juga berharap agar acara seperti ini bisa sering diadakan karena sangat berguna bagi keluarga.
Pada akhir acara, Ny Putri Koster juga berkesempatan menampilkan puisi bertajuk ‘Aku Melihat Indonesia’ yang ia bacakan di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center.